SIDOARJO - Desakan untuk membangun rumah sakit darurat di Sidoarjo kembali bergulir. Kali ini diungkapkan oleh perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sidoarjo dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sidoarjo, Jumat (6/8) dengan Komisi D DPRD Sidoarjo.
Hearing penanggulangan pandemi Covid-19 antara Panitia Kerja (Panja) DPRD Sidoarjo, Komisi D, dan eksekutif, kemarin (14/7) terpaksa dibubarkan lebih awal. Wakil rakyat kecewa karena dari pihak eksekutif yang hadir hanya perwakilan staf. Hearing dijadwalkan ulang hari ini (15/7) dengan mengundang langsung Bupati Sidoarjo.
DPRD Sidoarjo memberikan atensi serius terkait krisis ruang perawatan untuk pasien Covid-19. Hari ini (14/7), DPRD Sidoarjo rencananya menggelar hearing bersama eksekutif dan instansi terkait untuk mempertanyakan kesiapan dalam penyediaan rumah sakit (RS) darurat.
Komisi D DPRD Sidoarjo mendesak agar Pemkab Sidoarjo segera membangun rumah sakit (RS) Darurat. Hal itu untuk menampung sejumlah pasien yang sekarang sulit mendapatkan perawatan di RS karena penuh.