SIDOARJO - Tenaga kesehatan (nakes) di Sidoarjo mulai menerima suntikan dosis ketiga vaksinasi Covid-19. Vaksinasi kali ini menggunakan vaksin Moderna. Sebanyak 11.700 dosis vaksin buatan Amerika Serikat itu telah didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan. Seperti puskesmas dan rumah sakit.
Pemkab Sidoarjo kembali memberikan bantuan sosial (bansos), Kamis (17/12). Bila Senin lalu bantuan diberikan untuk korban PHK, kali ini bantuan sosial ditujukan untuk penyintas Covid-19.
Tanpa ada gejala demam, Twindy Rarasati langsung mengalami gejala sesak nafas. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, dia dinyatakan positif COVID-19. “Awalnya, saya langsung sesak nafas. Sakit kepala, kelelahan, hilangnya indera penciuman dan pengecapan. Tapi saya tidak mengalami demam atau batuk,” jelasnya.
COVID-19 itu nyata, menyiksa dan berbahaya. “Saat saya akan dibawa ke rumah sakit, dokter berpesan agar istri saya melihat saya yang lama, karena nanti saya tidak bisa dijenguk. Dan bisa jadi ini perjumpaan yang terakhir,” kenang Latief Siregar, seorang penyintas COVID-19.
Pernah terpapar virus corona mendorong Nur Aini, salah satu perawat di rumah sakit rujukan di Kota Delta ini untuk membantu sesamanya. Mulai jadi pendonor plasma konvalesen hingga mengajak masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo masih membutuhkan donor plasma konvalesen (PK) untuk pengobatan pasien Covid-19 saat masa kritis. Para penyintas itu pun membentuk komunitas.