JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto atas kerja kerasnya selama pandemi Covid-19.
SIDOARJO - Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Sidoarjo, Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai Rabu (22/12) menyiagakan kembali tenaga kesehatan (nakes) dan dokter. Tujuannya untuk merawat pasien positif Covid-19 tanpa gejala di shelter isolasi.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memberikan suntikan vaksin ketiga untuk para tenaga kesehatan. Menurut Airlangga, hal ini menjadi arahan Presiden Joko Widodo.
Sejumlah perwakilan perawat dari Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) wadul ke DPRD Sidoarjo. Mereka minta diperjuangkan untuk kejelasan status dan tidak ada lagi keterlambatan gaji.
Data Satgas Covid-19 per tanggal 1 Februari 2021 menyebutkan, sejak vaksinasi pertama kali dilakukan, telah ada 574.938 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang divaksinasi. Angka yang dicapai dalam dua pekan tersebut dianggap telah sesuai dengan perencanaan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa minta agar pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di kabupaten Sidoarjo, bisa selesai lebih cepat. Targetnya vaksinasi warga Jatim selesai akhir tahun 2021.
Pemahaman penuh tenaga kesehatan akan program vaksinasi Covid-19 sangat penting. Berbagai survei menunjukkan tenaga kesehatan adalah pihak terpercaya dalam mengedukasi masyarakat tentang vaksin Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) terus berlanjut. Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyebutkan, per 22 Januari, jumlah nakes yang telah divaksinasi sebanyak 132.000 orang.
Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) dokter maupun perawat di Sidoarjo mulai berjalan. Untuk nakes di puskesmas dan fasilitas kesehatan dilakukan Senin (18/1). Sedangkan untuk nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sudah berlangsung mulai Sabtu (16/1).