SIDOARJO – Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) yang diproyeksikan menjadi markas salah satu peserta juga akhirnya ikut batal. Padahal pembenahan juga sudah dilakukan.
Suyanto, Pengelola Sarana Olahraga Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo memastikan hal tersebut. Menurutnya, stadion GDS batal menjadi markas peserta yang akan bertanding di Surabaya.
Meskipun batal menjadi salah satu markas peserta piala dunia U-20, stadion yang berkapasitas 35 ribu penonton itu pun juga belum dibuka untuk umum. “Kalau untuk umum juga masih belum dibuka,” katanya kepada Radar Sidoarjo.
Kepala Disporapar Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, pihaknya akan mengikuti PSSI pusat terkait dengan hal tersebut. Namun begitu, Djoko memastikan stadion GDS akan kembali menjadi markas Deltras Sidoarjo untuk kompetisi Liga 2.
“Liga 2 kan juga akan diputar. Jadi yang jelas akan dipakai untuk Deltras . Ya tapi masih menunggu jadwal kompetisi tersebut,” katanya.
Di sisi lain, GDS juga akan digunakan untuk turnamen pekan olahraga provinsi (Porprov) 2023. Sehingga, lanjut Djoko, stadion GDS juga sedang disiapkan untuk turnamen tersebut. Porprov sendiri akan digelar pada September mendatang.
Selain itu, lanjut Djoko, pihaknya akan segera melakukan sedikit perbaikan terkait dengan beberapa item fasilitas. Tujuannya agar siap digunakan saat gelaran Porprov dimulai. “Perbaikan mungkin kita akan sedikit cek lampunya,” tambahnya.
Lantas bagaimana dengan rumput? Djoko menyatakan, jika perbaikan rumput sudah rampung sepenuhnya. Saat ini rumput juga sudah menuju normal. “Alhamdulillah rumputnya sudah menuju normal,” terangnya. (far/vga)