SIDOARJO – Menjaga kedisiplinan itu penting. Termasuk disiplin dalam berlatih. Setidaknya hal itulah yang terus dilakukan penyerang Deltras Sidoarjo, Mochammad Risal Amin. Menurutnya, sebagai pemain sepak bola profesional, disiplin wajib hukumnya.
Pemian 22 tersebut mengatakan, disiplin tak bisa ditawar bagi pemain sepak bola. Sebab hal tersebut akan berpengaruh saat berada di lapangan. Menurutnya, untuk menjadi pemain yang disiplin, hanya membutuhkan kebiasaan saja.
“Menurut saya, masalah kedisiplinan pemain itu dari datang diri seorang itu sendiri. Dari kebiasaan yang dilakukan setiap harinya,” ujarnya kepada Radar Sidoarjo.
Rizal mencotohkan, selama kompetisi Liga 2 dihentikan, dirinya tak pernah absen untuk tetap berlatih. Menurutnya, sebagai pemain profesional, latihan harus tetap dilakukan. Baik secara mandiri atau berlatih bersama. Termasuk saat Ramadan.
Menurutnya, kedisplinan akan membawa dampak positif bagi pemain itu sendiri. Yaitu agar kondisi fisiknya tetap terjaga. Selain disiplin latihan, Rizal juga mengungkapkan pentingnya disiplin waktu. Kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan.
“Biasanya kalau Ramadan seperti saat ini latihan ya tetap jalan. Karena itu bagian dari kedisiplinan menjaga kondisi fisik agar tetap bugar. Latihannya di lapangan Kejapanan,” terangnya. (far/vga)
SIDOARJO – Menjaga kedisiplinan itu penting. Termasuk disiplin dalam berlatih. Setidaknya hal itulah yang terus dilakukan penyerang Deltras Sidoarjo, Mochammad Risal Amin. Menurutnya, sebagai pemain sepak bola profesional, disiplin wajib hukumnya.
Pemian 22 tersebut mengatakan, disiplin tak bisa ditawar bagi pemain sepak bola. Sebab hal tersebut akan berpengaruh saat berada di lapangan. Menurutnya, untuk menjadi pemain yang disiplin, hanya membutuhkan kebiasaan saja.
“Menurut saya, masalah kedisiplinan pemain itu dari datang diri seorang itu sendiri. Dari kebiasaan yang dilakukan setiap harinya,” ujarnya kepada Radar Sidoarjo.
Rizal mencotohkan, selama kompetisi Liga 2 dihentikan, dirinya tak pernah absen untuk tetap berlatih. Menurutnya, sebagai pemain profesional, latihan harus tetap dilakukan. Baik secara mandiri atau berlatih bersama. Termasuk saat Ramadan.
Menurutnya, kedisplinan akan membawa dampak positif bagi pemain itu sendiri. Yaitu agar kondisi fisiknya tetap terjaga. Selain disiplin latihan, Rizal juga mengungkapkan pentingnya disiplin waktu. Kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan.
“Biasanya kalau Ramadan seperti saat ini latihan ya tetap jalan. Karena itu bagian dari kedisiplinan menjaga kondisi fisik agar tetap bugar. Latihannya di lapangan Kejapanan,” terangnya. (far/vga)
