25 C
Sidoarjo
Tuesday, 28 March 2023

Puskesmas Sedati Bakal Jadi RS Tipe D

SIDOARJO – Pembangunan Puskesmas Sedati baru rampung. Targetnya, tahun ini sudah bisa dioperasikan. Meskipun sudah rampung, namun belum diserahkan ke Pemkab Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi bersama Ketua DPRD Sidoarjo Usman melakukan sidak, Rabu (17/3). Hasilnya, ternyata ada sejumlah spesifikasi yang kualitasnya masih kurang. “Ada laporan dari warga juga ketika hujan, airnya masih masuk,” ujar Subandi.

Selain itu, menurutnya juga butuh harmonisasi antar pihak. Baik pengelola puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun OPD terkait. “Agar pengelolaannya bagus, pengawasan pun bisa sejalan dengan Pemkab Sidoarjo,” katanya.

Terkait kapan mulai operasinya, Subandi menyebut masih menunggu penyerahan. Dan akan dilakukan pengecekan lebih lanjut. Karena belum seluruhnya dicek.

Termasuk melengkapi sejumlah perlengkapan yang belum. Sebab, masih ada sejumlah perlengkapan yang belum. “Termasuk terkait prokesnya,” katanya.

Termasuk, persiapan terkait Universal Health Coverage UHC. “Minggu ke dua kita launching, Sedati sudah siap, Puskesmas sudah siap BPJS Gratis kelas 3,” lanjutnya. Yang jelas, Wabup Subandi memastikan tahun ini sudah bisa beroperasi.

Ketua DPRD Sidoarjo Usman berharap Pemkab bisa mencukupi sarana kesehatan yang sesuai dengan jumlah penduduk. Dirinya menyebut jika dilihat dari jumlah penduduk Sidoarjo, idealnya, ada 72 puskesmas di Sidoarjo. Saat ini, berjalan 26 puskesmas. “Ditambah 3 puskesmas baru, nah seiring berjalannya waktu Dewan mendorong tiap tahun akan menambah 3 sampai 4 puskesmas,” terangnya. Sehingga, target 72 puskesmas bisa terpenuhi di masa jabatan Gus Muhdlor dan Subandi.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman menyebut struktur Puskesmas Sedati yang baru sudah mumpuni. Hanya saja, fasilitas pendukung belum. “Misalnya tempat sampah, tempat tamu dan lainnya,” katanya.

Dirinya menyebut, setelah lebaran Puskesmas bakal dioperasikan. Nantinya, Puskesmas Sedati yang lama bakal disiapkan untuk RS tipe D. (rpp/opi)

 

SIDOARJO – Pembangunan Puskesmas Sedati baru rampung. Targetnya, tahun ini sudah bisa dioperasikan. Meskipun sudah rampung, namun belum diserahkan ke Pemkab Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi bersama Ketua DPRD Sidoarjo Usman melakukan sidak, Rabu (17/3). Hasilnya, ternyata ada sejumlah spesifikasi yang kualitasnya masih kurang. “Ada laporan dari warga juga ketika hujan, airnya masih masuk,” ujar Subandi.

Selain itu, menurutnya juga butuh harmonisasi antar pihak. Baik pengelola puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun OPD terkait. “Agar pengelolaannya bagus, pengawasan pun bisa sejalan dengan Pemkab Sidoarjo,” katanya.

Terkait kapan mulai operasinya, Subandi menyebut masih menunggu penyerahan. Dan akan dilakukan pengecekan lebih lanjut. Karena belum seluruhnya dicek.

Termasuk melengkapi sejumlah perlengkapan yang belum. Sebab, masih ada sejumlah perlengkapan yang belum. “Termasuk terkait prokesnya,” katanya.

Termasuk, persiapan terkait Universal Health Coverage UHC. “Minggu ke dua kita launching, Sedati sudah siap, Puskesmas sudah siap BPJS Gratis kelas 3,” lanjutnya. Yang jelas, Wabup Subandi memastikan tahun ini sudah bisa beroperasi.

Ketua DPRD Sidoarjo Usman berharap Pemkab bisa mencukupi sarana kesehatan yang sesuai dengan jumlah penduduk. Dirinya menyebut jika dilihat dari jumlah penduduk Sidoarjo, idealnya, ada 72 puskesmas di Sidoarjo. Saat ini, berjalan 26 puskesmas. “Ditambah 3 puskesmas baru, nah seiring berjalannya waktu Dewan mendorong tiap tahun akan menambah 3 sampai 4 puskesmas,” terangnya. Sehingga, target 72 puskesmas bisa terpenuhi di masa jabatan Gus Muhdlor dan Subandi.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman menyebut struktur Puskesmas Sedati yang baru sudah mumpuni. Hanya saja, fasilitas pendukung belum. “Misalnya tempat sampah, tempat tamu dan lainnya,” katanya.

Dirinya menyebut, setelah lebaran Puskesmas bakal dioperasikan. Nantinya, Puskesmas Sedati yang lama bakal disiapkan untuk RS tipe D. (rpp/opi)

 

Most Read

Berita Terbaru


/