SIDOARJO – Sebanyak 740 perenang dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, ikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang di Sidoarjo. Turnamen yang dihelat di kolam renang GOR Delta Sidoarjo tersebut, digelar tiga hari. Mulai 17-19 Maret 2023.
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk merekrut atlet potensial. Ia, meminta agar kegiatan kejuaraan seperti ini digelar lebih sering, guna memunculkan bibit atlet renang baru.
“Karena renang itu adalah olahraga terukur, maka catatan-catatan ini menjadi bahan kita untuk dilakukan seleksi. Kalau di internal PRSI mungkin porsi kontrolnya di level Porprov, kalau kita (KONI) di level pra-PON sehingga itu menjadi kolaborasi sinergis antara KONI dengan PRSI,” papar Nabil saat ditemui usai membuka Kejurda, Jumat (17/3).
Selain itu, pihaknya juga ingin mempertahankan trend positif yang sudah dilalui Jawa Timur saat di PON Papua tahun kemarin.
“Saat itu kita mendapatkan 14 emas dan menjadi juara umum. Nah dari kegiatan seperti ini, dengan kekuatan skor waktu kita bisa memetakan untuk menjadi bekal PRSI ke depan,” ungkapnya.
Senada dengan Nabil, Ketua PRSI Jatim Dewanti Rumpoko menjelaskan, kejurda kali ini juga untuk melihat progres perenang yang telah dibina oleh klub.
“Semakin banyak atlet yang berlaga, semakin dia punya rekor waktu yang bisa membuat bekal atau menambah pengalaman mereka,” tutur Dewanti.
Sementara itu, Suyanto, Sekretaris PRSI Sidoarjo mengatakan, pihaknya sebagai tuan rumah mengikutsertakan 104 atlet dari beberapa klub renang di Sidoarjo.
“Dari 104 perenang yang kita ikutkan, mulai dari umur 11 tahun hingga senior di atas 17 tahun. Di antaranya atlet dari perkumpulan Sidoarjo Aquatic Club’ (SAC) yang memperoleh medali di Porprov VII di Jember tahun lalu. Semoga keinginan Sidoarjo, atlet yang ikut Kejurda renang dapat memperoleh hasil yang maksimal,” ucapnya. (nul/vga)
