SIDOARJO – Sidoarjo telah ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) sejak 2020. Kondisi pandemi yang meningkat saat itu mengurungkan diselenggarakannya POPDA. Tahun ini Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memastikan Sidoarjo tetap menjadi tuan rumah dan POPDA terselenggara tahun 2022 ini.
Kepala Disporapar Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, POPDA direncanakan digelar pada minggu ke tiga November 2022. Hal ini disebabkan di tahun 2022 ini ada kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur yang akan dilaksanakan Juni-Juli di luar kota. Sehingga seluruh kabupaten dan kota di Jatim akan fokus pada pengiriman pelaksanaan kegiatan PORPROV tersebut.
Djoko menyebut lokasi untuk pertandingan di Sidoarjo sudah siap. “Tempatnya sudah siap, baik yang dimiliki Pemkab maupun pihak lain,” katanya, Jumat (15/4).
Rencananya venue pertandingan banyak memanfaatkan GOR Gelora Delta dan juga venue di SMANOR. Namun, khusus balap sepeda, rencananya digelar di Jalan Raya Tlocor Jabon mengarah ke wisata bahari Tlocor (WBT). Jalan tersebut cenderung sepi dan panjang. Aspalnya juga mulus.
“Spot yang cukup menarik di sana itu, tapi untuk kepastian pelaksanaan cabor balap sepeda ini masih dalam pembahasan,” jelasnya.
Harapannya, jika pelaksanaannya di lokasi tersebut, penonton bisa sekaligus wisata ke WBT. Sehingga sekalian memperkenalkan wisata Sidoarjo. Djoko menyebut, sebagai tuan rumah, Sidoarjo mentargetkan menjadi juara umum. Para atlet yang akan bertanding sudah dipersiapkan. Latihan juga digenjot.
“Tapi untuk jumlah atlet yang turun belum dihitung. Karena belum ada petunjuk pelaksanaan yang turun sehingga belum bisa menghitung atletnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada 11 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. Baik perorangan maupun beregu. Yakni cabor atletik, tenis, gulat, catur, renang, wushu, pencak silat, panahan, balap sepeda, sepatu roda dan karate.
Kemudian untuk peserta POPDA, ketentuannya atlet pelajar kelahiran tahun 2005. Djoko mengatakan, cabor yang dipilih karena disesuaikan dengan cabor yang biasanya akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Sebab, pemenang Popda nantinya akan bertanding mewakili Jatim ke ajang POPNAS tahun depan. (rpp/vga)