25 C
Sidoarjo
Wednesday, 22 March 2023

Sidak ke RSUD Barat, Komisi D Minta Penyempurnaan Sarpras dan SDM

SIDOARJO – Komisi D DPRD Sidoarjo mendorong Pemkab Sidoarjo untuk menyempurnakan kelengkapan fasilitas pelayanan di RSUD barat. Hal itu berdasarkan hasil sidak yang dilakukan, Jumat (13/5) sore.

Para anggota Komisi D yang datang ke rumah sakit di Kelurahan Tambak Kemerakan itu yakni, Mimik Idayana, Bangun Winarso dan Aditya Nindiyatman.

Ada sejumlah fasilitas layanan yang dinilai masih belum sempurna. Seperti kesiapan kamar jenazah dan ruang radiologi.

“Rambu-rambu jalan dan papan petunjuk dalam gedung juga perlu dilengkapi,” sambung Bangun Winarso.

Politikus PAN itu menambahkan, selain soal sarpras, ia juga menyoroti kesiapan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit itu. Menurutnya jumlah perawat yang ada juga belum ideal, dokter radiologi juga belum tersedia.

“95 persen perawat juga orang baru, ini perlu menjadi perhatian juga,” terangnya.

Dia berharap sebelum dibuka secara resmi pada awal Juli nanti, kekurangan SDM dan sarpras sudah tuntas. Kebutuhan alokasi anggaran sempat disampaikan butuh sekitar Rp 32 miliar untuk menambal sejumlah kekurangan di rumah sakit itu. Dana tersebut bisa dicover sekitar Rp 8 miliar dari Belanja Tidak Terduga (BTT). “Sisanya diusahakan di PAK nanti,” sambungnya.

Mimik Idayana menambahkan, ruang rawat inap yang luas harus dibarengi dengan SDM yang memadai. Termasuk alat-alat praktik dokter yang sudah dilengkapi di RSUD tersebut.

“Ruang rawat inapnya luas harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Mimik Idayana, anggota Fraksi Gerindra itu.

Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman mengungkapkan, soal dokter radiologi sebenarnya pihak dinas sudah membuka rekrutmen tapi nyatanya belum ada yang mendaftar. Skema awal nanti bisa mengundang dokter radiologi RSUD Sidoarjo sebagai dokter tamu.

“Untuk alat-alatnya sudah ada, tinggal pasang,” sambungnya.

Syaf melanjutkan, untuk masalah SDM yang masih baru maka solusinya adalah dengan memaksimalkan magang di RSUD Sidoarjo. Selain itu pihaknya juga tengah menyiapkan anggaran untuk pendidikan para SDM baru.

“Agar nanti bisa maksimal juga dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (son/vga)

SIDOARJO – Komisi D DPRD Sidoarjo mendorong Pemkab Sidoarjo untuk menyempurnakan kelengkapan fasilitas pelayanan di RSUD barat. Hal itu berdasarkan hasil sidak yang dilakukan, Jumat (13/5) sore.

Para anggota Komisi D yang datang ke rumah sakit di Kelurahan Tambak Kemerakan itu yakni, Mimik Idayana, Bangun Winarso dan Aditya Nindiyatman.

Ada sejumlah fasilitas layanan yang dinilai masih belum sempurna. Seperti kesiapan kamar jenazah dan ruang radiologi.

“Rambu-rambu jalan dan papan petunjuk dalam gedung juga perlu dilengkapi,” sambung Bangun Winarso.

Politikus PAN itu menambahkan, selain soal sarpras, ia juga menyoroti kesiapan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit itu. Menurutnya jumlah perawat yang ada juga belum ideal, dokter radiologi juga belum tersedia.

“95 persen perawat juga orang baru, ini perlu menjadi perhatian juga,” terangnya.

Dia berharap sebelum dibuka secara resmi pada awal Juli nanti, kekurangan SDM dan sarpras sudah tuntas. Kebutuhan alokasi anggaran sempat disampaikan butuh sekitar Rp 32 miliar untuk menambal sejumlah kekurangan di rumah sakit itu. Dana tersebut bisa dicover sekitar Rp 8 miliar dari Belanja Tidak Terduga (BTT). “Sisanya diusahakan di PAK nanti,” sambungnya.

Mimik Idayana menambahkan, ruang rawat inap yang luas harus dibarengi dengan SDM yang memadai. Termasuk alat-alat praktik dokter yang sudah dilengkapi di RSUD tersebut.

“Ruang rawat inapnya luas harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Mimik Idayana, anggota Fraksi Gerindra itu.

Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman mengungkapkan, soal dokter radiologi sebenarnya pihak dinas sudah membuka rekrutmen tapi nyatanya belum ada yang mendaftar. Skema awal nanti bisa mengundang dokter radiologi RSUD Sidoarjo sebagai dokter tamu.

“Untuk alat-alatnya sudah ada, tinggal pasang,” sambungnya.

Syaf melanjutkan, untuk masalah SDM yang masih baru maka solusinya adalah dengan memaksimalkan magang di RSUD Sidoarjo. Selain itu pihaknya juga tengah menyiapkan anggaran untuk pendidikan para SDM baru.

“Agar nanti bisa maksimal juga dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (son/vga)

Most Read

Berita Terbaru


/