SIDOARJO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sidoarjo tengah menggelar seleksi pimpinan. Hal itu untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan partai berlambang beringin itu. Karena, masa jabatan Ketua DPD Warih Andono bakal berakhir pada tahun 2020 ini. Hingga Minggu (16/8) lalu sudah ada lima orang yang mendaftar.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo Warih Andono menguraikan, seleksi pimpinan itu juga diselenggarakan secara terbuka. Artinya seluruh kader Partai Golkar Sidoarjo berhak mendaftarkan diri dalam seleksi. “Dibuka sejak Jumat (14/8) dan bakal berakhir pada Musda (Musyawarah Daerah, Red) tanggal 19,” terangnya.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam seleksi pimpinan daerah itu. Yakni harus merupakan kader Partai Golkar yang domisili Sidoarjo, ijazah minimal S1 dan mendapat dukungan 30 persen suara.
Dalam Musda nanti, para kandidat bakal dipilih oleh 24 pemilik suara. Mereka adalah 18 pimpinan kecamatan, ketua DPD, Wanhad, unsur pemuda, unsur organisasi sayap, dan pimpinan provinsi. “Total 24 suara, jadi minimal peserta mengantongi 7 suara,” imbuh pria yang saat ini sebagai anggota DPRD Sidoarjo itu.
Nampaknya kader yang minat mengikuti seleksi juga banyak. Terbukti setelah dibuka, sejumlah kader juga nampak mulai mendaftarkan diri. Khoirul Huda misalnya, juga merasa terpanggil untuk mengikuti seleksi. “Golkar adalah partai kader, semua berhak mengikuti seleksi,” tuturnya.
Begitu juga dengan M Torikul Huda. Pria yang kini menjabat sebagai sekertaris partai itu juga termotivasi untuk membesarkan Golkar Sidoarjo.”Ingin melanjutkan estavet kepemimpinan. Target 2024 harus tambah kursi,” terangnya. (son/vga/opi)