SIDOARJO – Program perpustakaan ramah anak yang dihadrikan LSM Mutiara Rindang diminati siswa. Seperti yang ada di SDN Ketegan Tanggulangin.
Guru kelas VI, Yenny Rihastuti mengungkapkan, hadirnya Mutiara Rindang dalam merombak perpustakaan di SDN Ketegan Tanggulangin memberikan dampak positif. Tingkat kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat drastis.
“Hampir semua siswa pernah pinjam buku di perpustakaan. Mereka lebih semangat,” katanya, Jumat (29/7).
Dia menambahkan, total ada 107 siswa di SDN Ketegan. Mereka diberi kesempatan yang sama untuk bisa berkunjung ke perpustakaan ataupun pinjam buku. “Ada jadwalnya masing-masing untuk kelas I-VI,” sambungnya.
Menurut Yenny, tidak hanya siswa yang semakin bersemangat ke perpustakaan, tapi para guru juga makin rajin pinjam atau membaca buku. Setidaknya mereka akan pinjam buku untuk persiapan ketika hendak mengajarkan membaca pada siswa-siswinya. “Semua guru terlibat, baik guru kelas maupun guru mapel,” imbuhnya.
Hari itu, sejumlah siswa juga nampak asyik membaca buku di perpustakaan. Salah satunya Balqis. Siswi kelas III itu tertarik untuk membaca buku bergambar lumba-lumba. “Bukunya lucu,” kata bocah 8 tahun itu.
Demikian halnya Naufal. Siswa yang juga kelas III itu lebih tertarik pada buku berjudul Gundul Pringis. “Banyak gambarnya, jadi suka,” katanya.
Kepala SDN Ketegan Tanggulangin Vicky Agung Pratama mengungkapkan, pihaknya cukup terbantu dengan hadirnya LSM Mutiara Rindang. Sebagai tindak lanjut, para guru di sekolah itu juga kompak untuk mendorong siswanya untuk gemar membaca. “Sangat membantu kami dalam menyemarakkan lagi literasi ditengah perkembangan gadget saat ini,” sebutnya.
Vicky juga mengapresiasi terkait kualitas buku yang dihadirkan di perpustakaan ramah anak. Buku yang ada dibuat berjenjang sesuai dengan kelas atau tingkat pendidikan siswa. “Saya senang, jadi lebih sesuai dengan usia siswa,” imbuhnya.
Di lain pihak, Koordinator Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sidoarjo Nilam Cahyandari Listyowati ikut mengapresiasi langkah LSM Mutiara Rindang dalam menghadirkan perpustakaan ramah anak.
Menurutnya, program itu sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten layak anak maupun sekolah ramah anak. Salah satu contohnya adalah adanya sarana dan prasarana di sekolah yang ramah anak. “Perpustakaan ini membuat siswa senang di sekolah. Intinya senang. Dengan demikian akan terwujud sekolah yang ramah anak,” ungkapnya. (son/vga)
