SIDOARJO – Meski sudah kerap dirazia, namun penjaja seks komersial (PSK) nampaknya masih belum jera. Sabtu (24/4) dinihari petugas gabungan kembali mendapati dua pasangan yang sedang asyik berbuat mesum di kawasan Desa Bungurasih Kecamatan Waru.
Mereka kedapatan petugas berada di dalam kamar sebuah penginapan yang ada di kawasan tersebut. Tak hanya itu, petugas juga berhasil mengamankan tujuh PSK yang sedang menunggu pelanggannya datang.
“Masih sama, razia ini adalah razia penyakit masyarakat yang nekat beroperasi di tengah bulan suci Ramadan,” kata Kapolsek Waru, Kompol Bunari.
11 orang tersebut diciduk petugas saat melakukan razia di tampat penginapan hingga panti pijat yang disinyalir digunakan sebagai lokasi esek-esek. Mereka kemudian diangkut petugas menuju Polsek Waru untuk dilakukan pembinaan.
Sesampainya di Mako Polsek Waru, mereka kemudian didata petugas dan dilakukan pemeriksaan. Mereka kemudian diberi arahan dan diminta untuk tak mengulangi perbuatannya lagi. Mereka kemudian dipulangkan menjelang subuh.
“Kami akan melakukan razia rutin selama bulan Ramadan ini, dan kami imbau mereka tak mengulangi perbuatannya lagi,” jelasnya. (far/opi)
SIDOARJO – Meski sudah kerap dirazia, namun penjaja seks komersial (PSK) nampaknya masih belum jera. Sabtu (24/4) dinihari petugas gabungan kembali mendapati dua pasangan yang sedang asyik berbuat mesum di kawasan Desa Bungurasih Kecamatan Waru.
Mereka kedapatan petugas berada di dalam kamar sebuah penginapan yang ada di kawasan tersebut. Tak hanya itu, petugas juga berhasil mengamankan tujuh PSK yang sedang menunggu pelanggannya datang.
“Masih sama, razia ini adalah razia penyakit masyarakat yang nekat beroperasi di tengah bulan suci Ramadan,” kata Kapolsek Waru, Kompol Bunari.
11 orang tersebut diciduk petugas saat melakukan razia di tampat penginapan hingga panti pijat yang disinyalir digunakan sebagai lokasi esek-esek. Mereka kemudian diangkut petugas menuju Polsek Waru untuk dilakukan pembinaan.
Sesampainya di Mako Polsek Waru, mereka kemudian didata petugas dan dilakukan pemeriksaan. Mereka kemudian diberi arahan dan diminta untuk tak mengulangi perbuatannya lagi. Mereka kemudian dipulangkan menjelang subuh.
“Kami akan melakukan razia rutin selama bulan Ramadan ini, dan kami imbau mereka tak mengulangi perbuatannya lagi,” jelasnya. (far/opi)
