28 C
Sidoarjo
Saturday, 10 June 2023

Cegah Kriminalitas, Polresta Sidoarjo Gencarkan Patroli Malam saat Ramadan

SIDOARJO – Menyikapi aksi kriminalitas dan kegiatan negatif yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro tegaskan akan gencarkan giat patroli malam saat Ramadan.

Upaya tersebut disampaikan menanggapi maraknya kasus kenakalan remaja pada malam hari yang ada di Sidoarjo.  Di antaranya perang sarung, tawuran maupun balap liar.

“Berkaitan hal tersebut, kami tingkatkan kegiatan patroli selama Ramadan. Polsek kita siagakan seperempat kekuatan. Di Polresta juga sama,” ujar Kusumo, Rabu (29/3).

Terkait banyaknya pengaduan dari masyarakat soal gengster yang pelakunya rata-rata masih di bawah umur, mantan Wakapolresta Banyuwangi itu mengatakan, untuk tidak segan menghukum meski pelaku masih di bawah umur.

“Beberapa kejadian di Jawa Tengah bisa diproses hukum. Hal ini supaya ada efek jera untuk yang bersangkutan terlepas itu masih anak-anak,” kata Kusumo.

Tak hanya itu, dirinya juga menyarankan agar masyarakat, khususnya para pemuda untuk tidak melakukan kegiatan di malam hari seperti sahur on the road.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan malam hingga dini hari mempunyai risiko kerawanan kriminalitas yang sangat tinggi.

“Kepada orang tua juga kita imbau apabila nanti putranya akan izin melaksanakan kegiatan malam hari, sebaiknya dilakukan kroscek dan kontrol apakah betul melakukan kegiatan positif atau tidak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam seminggu terakhir, beberapa insiden seperti tawuran, perang sarung, balap liar, dan curas menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Sidoarjo.

Keresahan terhadap banyaknya peristiwa tersebut, membuat masyarakat lebih waspada dan lebih berhati-hati apabila beraktivitas di malam hari. (nul/vga)

SIDOARJO – Menyikapi aksi kriminalitas dan kegiatan negatif yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro tegaskan akan gencarkan giat patroli malam saat Ramadan.

Upaya tersebut disampaikan menanggapi maraknya kasus kenakalan remaja pada malam hari yang ada di Sidoarjo.  Di antaranya perang sarung, tawuran maupun balap liar.

“Berkaitan hal tersebut, kami tingkatkan kegiatan patroli selama Ramadan. Polsek kita siagakan seperempat kekuatan. Di Polresta juga sama,” ujar Kusumo, Rabu (29/3).

Terkait banyaknya pengaduan dari masyarakat soal gengster yang pelakunya rata-rata masih di bawah umur, mantan Wakapolresta Banyuwangi itu mengatakan, untuk tidak segan menghukum meski pelaku masih di bawah umur.

“Beberapa kejadian di Jawa Tengah bisa diproses hukum. Hal ini supaya ada efek jera untuk yang bersangkutan terlepas itu masih anak-anak,” kata Kusumo.

Tak hanya itu, dirinya juga menyarankan agar masyarakat, khususnya para pemuda untuk tidak melakukan kegiatan di malam hari seperti sahur on the road.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan malam hingga dini hari mempunyai risiko kerawanan kriminalitas yang sangat tinggi.

“Kepada orang tua juga kita imbau apabila nanti putranya akan izin melaksanakan kegiatan malam hari, sebaiknya dilakukan kroscek dan kontrol apakah betul melakukan kegiatan positif atau tidak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam seminggu terakhir, beberapa insiden seperti tawuran, perang sarung, balap liar, dan curas menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Sidoarjo.

Keresahan terhadap banyaknya peristiwa tersebut, membuat masyarakat lebih waspada dan lebih berhati-hati apabila beraktivitas di malam hari. (nul/vga)

Most Read

Berita Terbaru

/