SIDOARJO – Jalan berlubang kembali memakan korban, kemarin (27/1). Salah satunya di Jalan Lingkar Timur. Firdaus Pammasena Hasanudin, 22, warga Perumahan Bumi Intan Permai K-2 Sidoarjo harus dilarikan ke rumah sakit usai terlibat kecelakaan di jalan tersebut.
Peristiwa bermula saat korban mengendarai motor Yamaha BK6 R MT nopol W 2897 SG dari arah barat menuju timur. Tak sengaja, korban melewati jalan berlubang dan motornya oleng ke kanan. Saat itu ada mobil pikap yang juga sedang melintas.
“Akibatnya tabrakan depan tidak dapat dihindari, dan membuat pengendara motor terpental ke aspal,” kata Kapolsek Candi Kompol Yulie Khrisna, Rabu (27/1).
Korban menabrak pikap nopol L 9822 BB yang dikendarai Wadian Yadaihi, 41, warga Dukuh Sawo RT 04/RW 01 Kabupaten Ponorogo. Bahkan, bagian depan motor korban ringsek berat. Begitu juga dengan pikap yang mengalami kerusakan di bagian depan.
Akibat tabrak depan dengan depan itu pemotor mengalami luka-luka di bagian tangan dan kakinya. Kecelakaan itu diduga akibat diduga kurang hati-hatinya pengendara motor saat mengendarai kendaraan. Sehingga kecepatan tidak terkontrol dan menabrak pengendara lain.
“Penanganan awal oleh Polsek Candi kemudian dilimpahkan ke unit laka Polresta Sidoarjo,” jelasnya.
Selasa (26/1) sore, kecelakaan juga terjadi di Jalan Raya Ponokawan Krian. Motor Honda Beat nopol L 2604 HM yang sedang berjalan dari arah barat menuju timur diserempet truk nopol AG 9960 UD yang berjalan dari arah yang sama, yaitu dari arah Krian menuju ke arah Ponokawan.
Akibatnya pengendara motor, Maharita, 43, warga Jemur Wonosari Gang Buntu RT 04/RW 09 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya dan yang dibonceng, Lilik Endang Sukarsih, 49, warga Kaplingan Madubronto Gang 5 RT 68/RW 12 Desa Sidorejo Krian harus dilarikan ke rumah sakit.
“Kedua korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Anwa Medika Balongbendo untuk menjalani perawatan,” kata petugas lantas Polsek Krian, Aiptu Suhadak. (far/vga)
