SIDOARJO – Satreskrim Polresta Sidoarjo mulai melakukan pengejaran terhadap para pelaku pencurian bus pariwisata milik Imma Tour and Travel. Pelaku diduga berjumlah 25 orang. Kasus tersebut ditangani Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudi Latif mengatakan, pihaknya sudah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah saksi yang berada di lokasi juga sudah dimintai keterangan. Sejumlah CCTV juga sudah diperiksa.
“Kami sudah mendapat petunjuk kemana kendaraan yang dipakai para pencuri. Kami melakukan pengejaran hingga ke Jawa Tengah,” tutur Latif, Rabu (27/1).
Sebelumnya, bus pariwisata merah tersebut tiba-tiba lenyap saat diparkir di lahan garasi terbuka di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi. Bus milik Arif Salamin tersebut hilang saat diparkir selama 18 bulan karena mesin mengalami kerusakan.
Bus tersebut hilang pada Selasa (19/1) lalu. Tak hanya itu, kawanan pencuri itu diduga membobol gudang teknisi bus. Sebab kunci bus yang ada di dalam gudang itu hilang bersama dengan rusaknya gembok gudang. Korban baru mengetahui hilangnya bus setelah mendapat laporan dari crew bus.
“Kami akan segera mengungkap kasus itu, mohon waktu agar petugas bisa bekerja dengan lancar,” jelasnya. (far/vga)
SIDOARJO – Satreskrim Polresta Sidoarjo mulai melakukan pengejaran terhadap para pelaku pencurian bus pariwisata milik Imma Tour and Travel. Pelaku diduga berjumlah 25 orang. Kasus tersebut ditangani Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudi Latif mengatakan, pihaknya sudah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah saksi yang berada di lokasi juga sudah dimintai keterangan. Sejumlah CCTV juga sudah diperiksa.
“Kami sudah mendapat petunjuk kemana kendaraan yang dipakai para pencuri. Kami melakukan pengejaran hingga ke Jawa Tengah,” tutur Latif, Rabu (27/1).
Sebelumnya, bus pariwisata merah tersebut tiba-tiba lenyap saat diparkir di lahan garasi terbuka di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi. Bus milik Arif Salamin tersebut hilang saat diparkir selama 18 bulan karena mesin mengalami kerusakan.
Bus tersebut hilang pada Selasa (19/1) lalu. Tak hanya itu, kawanan pencuri itu diduga membobol gudang teknisi bus. Sebab kunci bus yang ada di dalam gudang itu hilang bersama dengan rusaknya gembok gudang. Korban baru mengetahui hilangnya bus setelah mendapat laporan dari crew bus.
“Kami akan segera mengungkap kasus itu, mohon waktu agar petugas bisa bekerja dengan lancar,” jelasnya. (far/vga)
