SIDOARJO – Salah satu rumah warga di Wonoayu, dirusak oleh sejumlah orang Minggu malam (25/10). Akibatnya, kaca rumah milik Ali Djafar itu rusak. Begitu pula dengan kaca belakang mobil Mazda milik korban, juga pecah berantakan.
Pj. Kapolsek Wonoayu AKP Sumono menjelaskan, pengrusakan rumah warga itu akibat pencabulan yang diduga dilakukan oleh anak korban, NMO, 24, terhadap Bunga, 5. Peristiwa bermula saat bunga sedang membali ice cream di sekitar rumahnya. “Awal mula dari peristiwa pelecahan, saat itu anak korban diduga membawa korban ke dalam rumah dan sekitar tiga menit ibunya mengikuti dari belakang,” katanya.
Kemudian anak korban langsung diambil oleh ibunya. Kemudian pada malam harinya peristiwa pengrusakan terhadap rumah milik Ako Djafar terjadi. Diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang. Sebab selain tiga kaca rumah pecah, pagar juga roboh.
Sementara dari pantauan Radar Sidoarjo di lokasi, nampak batu bata berserakan. Di sisi lain, warga sekitar juga enggan berkomentar banyak. Sejumlah anggota polisi juga terlihat memasang police line. Rumah tersebut kini dijaga ketat anggota Polsek Wonoayu. “Kasus ini sudah kami limpahkan ke Mapolresta Sidoarjo, dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar mantan Kapolsek Modung, Bangkalan itu.
Meski demikian, Sumono menuturkan, jika aparat kepolisian sudah mengantongi beberapa identitas pengrusakan rumah. Sementara menyangkut dugaan pelecehan kini masih ditangani unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polresta Sidoarjo. “Laporan korban sudah diterima, dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Imam Yuwono. (far/opi)
SIDOARJO – Salah satu rumah warga di Wonoayu, dirusak oleh sejumlah orang Minggu malam (25/10). Akibatnya, kaca rumah milik Ali Djafar itu rusak. Begitu pula dengan kaca belakang mobil Mazda milik korban, juga pecah berantakan.
Pj. Kapolsek Wonoayu AKP Sumono menjelaskan, pengrusakan rumah warga itu akibat pencabulan yang diduga dilakukan oleh anak korban, NMO, 24, terhadap Bunga, 5. Peristiwa bermula saat bunga sedang membali ice cream di sekitar rumahnya. “Awal mula dari peristiwa pelecahan, saat itu anak korban diduga membawa korban ke dalam rumah dan sekitar tiga menit ibunya mengikuti dari belakang,” katanya.
Kemudian anak korban langsung diambil oleh ibunya. Kemudian pada malam harinya peristiwa pengrusakan terhadap rumah milik Ako Djafar terjadi. Diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang. Sebab selain tiga kaca rumah pecah, pagar juga roboh.
Sementara dari pantauan Radar Sidoarjo di lokasi, nampak batu bata berserakan. Di sisi lain, warga sekitar juga enggan berkomentar banyak. Sejumlah anggota polisi juga terlihat memasang police line. Rumah tersebut kini dijaga ketat anggota Polsek Wonoayu. “Kasus ini sudah kami limpahkan ke Mapolresta Sidoarjo, dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar mantan Kapolsek Modung, Bangkalan itu.
Meski demikian, Sumono menuturkan, jika aparat kepolisian sudah mengantongi beberapa identitas pengrusakan rumah. Sementara menyangkut dugaan pelecehan kini masih ditangani unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polresta Sidoarjo. “Laporan korban sudah diterima, dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Imam Yuwono. (far/opi)
