KRIAN – Sebuah rumah di Dusun Tenggulunan RT 08/RW 04 Desa Watugolong, Kecamatan Krian terbakar, Senin (26/7) malam. Akibatnya, rumah milik Sulaiman, 56, itu pun ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00. Sebelum kejadian, korban tidur di dalam kamar tengah rumahnya. Tiba-tiba, putri korban, Khoirun Nisa datang membangunkan korban.
“Anak korban mengabarkan kalau terjadi kebakaran yang berada di dalam kamar,” kata Kapolsek Krian Kompol Mukhlason, Selasa (27/7).
Mendengar laporan putrinya, Sulaiman pun langsung terbangun. Saat itu, korban berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya, usaha korban tak berhasil. Sebab api justru dengan cepat membesar.
Sulaiman kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar. Warga kemudian menghubungi Polsek Krian dan pemadam kebakaran. Selasa (27/7) sekitar pukul 00.15, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
“Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 00.30 dan dilanjutkan dengan pembasahan,” ujar Mukhlason yang juga mantan Kapolsek Ngadiluwih Kediri itu.
Akibat kejadian itu, seluruh isi rumah ludes total. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Penyebabnya diduga akibat obat nyamuk bakar, sehingga membuat rumah seluas 6×15 meter itu pun terbakar,” ujar Widy Agus, komandan peleton III pemadam kebakaran posko Krian. (far/vga)
KRIAN – Sebuah rumah di Dusun Tenggulunan RT 08/RW 04 Desa Watugolong, Kecamatan Krian terbakar, Senin (26/7) malam. Akibatnya, rumah milik Sulaiman, 56, itu pun ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00. Sebelum kejadian, korban tidur di dalam kamar tengah rumahnya. Tiba-tiba, putri korban, Khoirun Nisa datang membangunkan korban.
“Anak korban mengabarkan kalau terjadi kebakaran yang berada di dalam kamar,” kata Kapolsek Krian Kompol Mukhlason, Selasa (27/7).
Mendengar laporan putrinya, Sulaiman pun langsung terbangun. Saat itu, korban berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya, usaha korban tak berhasil. Sebab api justru dengan cepat membesar.
Sulaiman kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar. Warga kemudian menghubungi Polsek Krian dan pemadam kebakaran. Selasa (27/7) sekitar pukul 00.15, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
“Api kemudian dapat dipadamkan sekitar pukul 00.30 dan dilanjutkan dengan pembasahan,” ujar Mukhlason yang juga mantan Kapolsek Ngadiluwih Kediri itu.
Akibat kejadian itu, seluruh isi rumah ludes total. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Penyebabnya diduga akibat obat nyamuk bakar, sehingga membuat rumah seluas 6×15 meter itu pun terbakar,” ujar Widy Agus, komandan peleton III pemadam kebakaran posko Krian. (far/vga)
