SIDOARJO – Winda, tak menyangka motornya, Honda Scoopy nopol L 4692 UF lenyap digondol maling. Motor warna merah itu raib saat diparkir di teras rumahnya di Desa Barengkrajen RT 09/RW 03 Kecamatan Krian.
Wanita yang juga seorang guru itu menceritakan, semula motor yang digunakan mengajar itu terparkir di teras rumahnya. Motor diparkir bersama satu motor lainnya. Saat itu, pukul 15.30 Winda bersih-bersih rumah.
“Biasa nyapu dan sekitar pukul 16.00, saya baru sadar sewaktu adik saya tanya sepeda Scoopy itu ada dimana,” katanya, Senin (26/7).
Winda pun terkejut bukan kepalang. Sebab motor tersebut hilang tanpa disadari. Tak hanya itu, kunci motor yang biasa diletakkan di atas pintu kamar juga tak ada. Dia mengira motor itu pun dipinjam seseorang.
Namun setelah ditelusuri, tak ada yang meminjam motor tersebut. Yang membuatnya heran lagi, motor yang hilang adalah Scoopy. Padahal ada motor Honda Beat yang lokasinya justru berada lebih luar di bawah teras rumah.
“Kunci Scoppy yang hilang itu agak ke dalam lokasinya. Sedangkan kunci Beat ada di ruang tamu,” ujarnya.
Meski begitu, tetangga Winda mengaku sempat melihat seorang pria membawa motornya. Namun saat itu, pria berjaket hitam dan memakai helm itu dikira suami Winda.
“Dikira suami saya soalnya Scoopy diputar mengarah depan sambil dinaiki. Jadi Seperti sudah mengerti jika seharusnya memutar di halaman bawah,” ujar Winda dengan heran.
Dia lantas melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek Krian. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Masih kami selidiki, mohon waktu,” ujar Iptu Isbahar Boamona, Kanit Reskrim Polsek Krian. (far/vga)