SIDOARJO – Sebuah pabrik pembuatan spring bed di Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan terbakar, Selasa (20/7) dini hari. Akibatnya gudang belakang pabrik PT Graha Anom tersebut hangus dilahap si jago merah.
Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Roni Endratmoko mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15. Kobaran api pertama diketahui satpam pabrik, Yuda Diantri Cahyanto, 27, yang saat itu sedang bertugas berjaga.
“Saat itu api pertama kali terlihat keluar dan mengepul dari gudang belakang pembuatan spon,” katanya kepada Radar Sidoarjo.
Melihat kejadian itu, satpam pabrik kemudian memberitahukan karyawan pabrik yang lain. Mereka kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya api yang berada di dalam gudang tak bisa dipadamkan.
Satpam kemudian menghubungi pemadam kebakaran (PMK) Sidoarjo. Dia juga meminta masyarakat sekitar untuk melapor kejadian itu ke Polsek Gedangan. Tak lama, sebanyak tiga unit mobil PMK tiba di lokasi kejadian.
“Kami langsung datang ke lokasi kejadian dan mengamankan proses pemadaman api,” ujar Roni.
Api berhasil dipadamkan setelah dua jam. Petugas PMK juga melakukan upaya pembasahan agar api tak kembali menyala. Sebab api yang berasal dari gudang spon juga melebar ke kantin belakang samping gudang spon.
Secara keseluruhan, kata Roni, api sudah bisa dipadamkam pada pukul 04.30. Akibat kejadian tersebut kerugian materiil diperkiran mencapai ratujan juta. “Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya. (far/vga)
SIDOARJO – Sebuah pabrik pembuatan spring bed di Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan terbakar, Selasa (20/7) dini hari. Akibatnya gudang belakang pabrik PT Graha Anom tersebut hangus dilahap si jago merah.
Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Roni Endratmoko mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15. Kobaran api pertama diketahui satpam pabrik, Yuda Diantri Cahyanto, 27, yang saat itu sedang bertugas berjaga.
“Saat itu api pertama kali terlihat keluar dan mengepul dari gudang belakang pembuatan spon,” katanya kepada Radar Sidoarjo.
Melihat kejadian itu, satpam pabrik kemudian memberitahukan karyawan pabrik yang lain. Mereka kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya api yang berada di dalam gudang tak bisa dipadamkan.
Satpam kemudian menghubungi pemadam kebakaran (PMK) Sidoarjo. Dia juga meminta masyarakat sekitar untuk melapor kejadian itu ke Polsek Gedangan. Tak lama, sebanyak tiga unit mobil PMK tiba di lokasi kejadian.
“Kami langsung datang ke lokasi kejadian dan mengamankan proses pemadaman api,” ujar Roni.
Api berhasil dipadamkan setelah dua jam. Petugas PMK juga melakukan upaya pembasahan agar api tak kembali menyala. Sebab api yang berasal dari gudang spon juga melebar ke kantin belakang samping gudang spon.
Secara keseluruhan, kata Roni, api sudah bisa dipadamkam pada pukul 04.30. Akibat kejadian tersebut kerugian materiil diperkiran mencapai ratujan juta. “Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya. (far/vga)
