SIDOARJO – Aksi pencurian motor di sebuah kos di Desa Sawotratap Gedangan, Jumat (10/9) lalu, mulai diselidiki pihak kepolisian. Hal tersebut setelah kepolisian menerima laporan korban terkait kasus pencurian itu.
Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Roni Endratmoko mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus pencurian tersebut. Sejumlah tim sedang bekerja untuk dapat mengungkap pelaku pencurian itu.
“Laporan korban sudah kami terima, dan masih kami selidiki. Kami akan memburu pelaku yang sudah membawa kabur tiga motor itu,” katanya, Rabu (15/9).
Pihaknya meminta waktu agar dapat segera menangkap para pelaku. Sebab pelaku aksi pencurian itu diduga lebih dari satu orang. Itu terlihat dalam rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara dari rekaman itu, nampak lima orang berada di lokasi kejadian. Tiga orang datang dengan mengendarai dua motor. Sementara dua orang lainnya ada di dalam pagar lalu mengeluarkan tiga motor.
Ketiga motor yang dicuri itu di antaranya Honda Vario nopol AG 5888 BR, Honda Scoopy nopol AG 5585 KO dan Honda Vario Nopol L 5515 HO. “Karena dari lima orang itu yang saya seperti kenal ada dua orang,” ujar Andi Narto pemilik rumah kos.
Andi mengaku, kedua orang yang dicurigai itu merupakan penghuni kos yang baru satu hari tinggal di kos miliknya. Bahkan kedua penghuni kos yang tiba-tiba lenyap itu juga sudah melunasi kos selama satu bulan.
“Hanya saja saat itu ketika dimintai identitas mereka mengaku kehilangan dompetnya. Jadi belum sempat menyerahkan identitas,” paparnya. (far/nis)