SIDOARJO – Nasib apes menimpa RMR warga Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono. Pemuda 18 tahun itu babak belur setelah dikeroyok 10 pemuda tak dikenal pada, Minggu (12/3) dini hari.
Korban menderita memar dan nyeri di sekitaran wajah, telinga, dan pergelangan tangannya. Korban diduga dipukul berkali-kali oleh gerombolan pemuda yang tiba-tiba menyerangnya itu.
RMR mengungkapkan, saat kejadian sekira pukul 03.00, dirinya bermaksud membeli rokok di toko yang tak jauh dari rumahnya.
Menggunakan motor Suzuki Smash bernopol W 5843 SA, tepat di depan toko, ia sudah dihampiri gerombolan pemuda yang berboncengan menggunakan beberapa motor.
“Itu saya baru bilang mau beli rokok apa, tapi tiba-tiba datang mereka. Lalu mereka berhenti di dekat toko itu terus nyegat saya,” ujar RMR.
Sempat terjadi cekcok antara korban dan gerombolan tersebut. Para pelaku memaksa untuk meminta kaos hitam berlambang salah satu perguruan silat yang dipakai RMR.
Hingga akhirnya, pengeroyokan terhadap RMR oleh 10 pemuda itu pun tak terhindarkan. Kalah jumlah, korban babak belur. Puas menghajar dan melucuti baju RMR, gerombolan tersebut juga nekat menggondol motor milik RMR.
“Saya pasrah lihat motor diambil, orang mau nolongin juga takut,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sukodono AKP Supriyana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pengeroyokan dan perampasan yang menimpa RMR tersebut.
“Kami tidak bisa memastikan apakah pelaku termasuk dalam oknum perguruan silat atau bukan, karena penuturan korban tidak ada atribut,” papar Supriyana, Senin (13/3).
Hingga saat ini, ujarnya, pihaknya masih berupaya mencari identitas pelaku pengeroyokan tersebut. (nul/vga)