SIDOARJO – Puluhan pemuda diduga terlibat keributan di sekitar Museum Mpu Tantular, Senin (13/2) dini hari. Akibat peristiwa itu, sebanyak enam pemuda mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sidoarjo, kumpulan pemuda tersebut terlihat warga berada di sekitar Flyover Jenggolo pukul 00.30. Mereka diduga merupakan anggota salah satu perguruan silat. Mereka datang dengan mengendarai motor.
“Kebetulan sedang ngopi. Ada mungkin kalau sekitar 50 orang. Jadi dari arah bawah jembatan itu, mereka terus berjalan mengarah ke Transmart,” ujar Edi Susilo, 51, warga sekitar.
Tiba-tiba, di Jalan KH Ali Mas’ud, puluhan pemuda tersebut terlihat keributan. Keributan itu membuat seorang pemuda mengalami luka-luka. Kejadian itu diduga lantaran gerombolan pemuda itu tak terima saat dibubarkan.
“Tapi ada juga yang lari dan masuk ke area perkampungan warga. Tapi langsung dikejar warga, ada yang diamankan juga,” imbuh warga Magersari itu.
Sumber lainnya menyebut, ada sekitar enam pemuda yang terluka akibat insiden itu. Yaitu AHS, 18, AR, 17, YP, 25, DP, 29, DW, 22 dan MNH, 27. Mereka mengalami luka pada bagian kepala dan kaki. Mereka dirawat di RSUD Sidoarjo.
Terkait hal itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono belum dapat memberikan keterangan terkait peristiwa itu. Dia meminta agar hal itu dikonfirmasi ke Polsek Buduran. “Langsung ke Kapolsek saja ya,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Buduran Kompol Heri Setyo Susanto hingga kemarin sore belum menjawab konfirmasi Radar Sidoarjo. (far/vga)