SIDOARJO – Terdakwa perkara kecelakaan lalu lintas Yunianto, yang mengakibatkan korban Jonathan Marcel Ananda Cindrawan meninggal akhirnya divonis bersalah. Dia dihukum 2 tahun 2 bulan penjara. Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo Leba Max Nandoko Rohi.
Leba menegaskan jika terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban yang masih berusia 16 tahun itu meninggal dunia.
“Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 310 Ayat 4 Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ungkapnya.
Vonis yang dijatuhkan tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sidoarjo. Terdakwa oleh JPU dituntut selama 4 tahun penjara. Meski demikian, pihak JPU tengah pikir-pikir melakukan upaya banding atas vonis tersebut.
Sementara itu, ibu almarhum Jonathan Marcel Ananda Cindrawan, Mariyati menilai jika vonis tersebut masih belum mewakili keadilan baginya.
“Saya kehilangan putra untuk selamanya,” ucap wanita 45 tahun itu, Rabu (10/11). ”
Menurutnya, hukuman yang dijatuhkan ke terdakwa masih jauh dari rasa keadilan. “Masak menghilangkan nyawa anakku hanya dihukum semacam itu, masak adil,” keluhnya sambil menangis sesegukan mengingat almarhum putranya.
Sebelumnya, Mariyati warga Surabaya pernah mendatangi Pengadilan Negeri Sidoarjo, 19 Oktober lalu. Kedatangannya untuk mengharapkan keadilan atas peristiwa meninggalnya anaknya Jonathan Marcel Ananda Cindrawan.
Jonathan, anak ketiga dari empat bersaudara itu meninggal akibat kecelakaan pada 21 Mei 2021 lalu di Jalan Raya Gedangan. Korban ditabrak truk hingga nyawanya tak terselamatkan.
Saat itu, Jonathan mengendarai motor Ninja L 5754 LC. Akibat kecelakaan dengan sebuah truk muatan snack yang disopiri Yunianto di pertigaan itu, siswa SMAN 15 Surabaya itu meninggal dunia.
Dia mengungkapkan, awalnya polisi memberitahu kecelakaan yang menimpa anaknya merupakan kecelakaan tunggal. Setelah Jonathan dimakamkan, keluarga kemudian berusaha mencari informasi. Keluarga mendapat rekaman CCTV di lokasi, dan ada juga video beredar di media sosial, bahwa korban tidak kecelakaan tunggal. Namun terlibat kecelakaan dengan truk. (son/vga)