SIDOARJO – IS, 35, warga Kecamatan Waru babak belur dihajar massa. Dia diduga tepergok mencuri sepeda motor di kawasan Krembangan, Kecamatan Taman.
Pelaku diketahui mencuri sepeda motor milik salah satu pengunjung di area parkiran kolam pancing di Jenek Wetan, Krembangan. Pencurian tersebut dilakukan IS bersama satu rekannya pada Rabu (8/3) malam sekitar pukul 20.00.
“Kebetulan saya lewat situ, nah ada orang teriak kemalingan. Katanya kemalingan motor. Karena penasaran, sontak saya juga ikut mengejar,” ujar Nuril, 25, pemuda sekitar saat dikonfirmasi oleh Radar Sidoarjo, Kamis (9/3).
Saat dikejar, pelaku membawa kabur sepeda motor korban ke arah barat. Lalu berbelok ke selatan mengarah ke Desa Trosobo. Tepat, di Dusun Sidorogo RT 02/RW 06, Taman, pelaku berhasil ditangkap warga.
Nuril mengungkapkan, warga yang sudah geram, akhirnya menghajar pelaku hingga babak belur. “Nah, pas di Sidorogo itu, pelaku akhirnya ketangkap dan dipukuli sama warga,” katanya.
Kapolsek Taman Kompol Hari Aziz saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Masih dalam pendalaman,” pungkasnya. (nul/vga)
SIDOARJO – IS, 35, warga Kecamatan Waru babak belur dihajar massa. Dia diduga tepergok mencuri sepeda motor di kawasan Krembangan, Kecamatan Taman.
Pelaku diketahui mencuri sepeda motor milik salah satu pengunjung di area parkiran kolam pancing di Jenek Wetan, Krembangan. Pencurian tersebut dilakukan IS bersama satu rekannya pada Rabu (8/3) malam sekitar pukul 20.00.
“Kebetulan saya lewat situ, nah ada orang teriak kemalingan. Katanya kemalingan motor. Karena penasaran, sontak saya juga ikut mengejar,” ujar Nuril, 25, pemuda sekitar saat dikonfirmasi oleh Radar Sidoarjo, Kamis (9/3).
Saat dikejar, pelaku membawa kabur sepeda motor korban ke arah barat. Lalu berbelok ke selatan mengarah ke Desa Trosobo. Tepat, di Dusun Sidorogo RT 02/RW 06, Taman, pelaku berhasil ditangkap warga.
Nuril mengungkapkan, warga yang sudah geram, akhirnya menghajar pelaku hingga babak belur. “Nah, pas di Sidorogo itu, pelaku akhirnya ketangkap dan dipukuli sama warga,” katanya.
Kapolsek Taman Kompol Hari Aziz saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Masih dalam pendalaman,” pungkasnya. (nul/vga)
