SIDOARJO – Sebanyak empat pria mengalami luka-luka usai dikeroyok sejumlah warga di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Rabu (7/9). Mereka diduga komplotan pencuri yang hendak melancarkan aksinya.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sidoarjo, keempat orang itu adalah AY, 43, MA, 22, CU, 24, dan AF, 15. Akibatnya, mereka harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis lantaran mengalami luka berat.
Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sedati Iptu Sudarso membenarkan kejadian pengeroyokan itu. Sudarso mengatakan, keempat korban dikeroyok karena dituduh sebagai pencuri. Meski begitu, tak ada barang bukti yang dicuri.
“Akhirnya kami yang mengamankan empat korban itu. Kami bawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Sidoarjo.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo tersebut mengatakan, keempatnya langsung diamankan petugas untuk menghindari aksi pengeroyokan berlanjut. Padahal, kata Sudarso, tuduhan pencurian tersebut belum bisa dibuktikan.
Di sisi lain, hingga Rabu (7/9) sore, tak ada warga yang memberikan keterangan atas dugaan pencurian tersebut. Sudarso menjelaskan, keempat orang tersebut berada di lokasi kejadian berencana hendak mencari pekerjaan.
“Tapi tiba-tiba dituduh hendak mencuri dan langsung dikeroyok. Sebab warga mengaku sering kehilangan, tapi ternyata tak ada yang melapor,” bebernya.
Selain itu, polisi juga memanggil pemerintah desa setempat terkait kejadian itu. Namun lantaran masih ada halangan, pemerintah desa belum dapat hadir.
“Ya kami akan tunggu sampai besok, atau lusa. Ini bahaya karena belum terjadi pidana kok dituduh mencuri,” jelasnya. (far/vga)
