SIDOARJO – Aksi pencurian kendaraan bermotor nampaknya tak kenal waktu. Buktinya, motor Honda Beat nopol W 4832 UR milik Heri, 30, warga Dusun Lonnangkah, Desa Pajeruhan, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura lenyap di siang bolong.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sidoarjo, kejadian bermula saat korban memarkirkan motornya di teras rumah kontrakannya di Desa Bakungtemenggungan RT 01/RW 01, Kecamatan Balongbendo. Motor itu diparkir korban sekitar pukul 10.30.
“Motor itu saya parkir seperti biasanya di teras rumah dan dengan dikunci stang,” kata Heri.
Usai memarkir motornya, korban kemudian tidur di dalam kontrakannya. Sekitar pukul 14.00 korban pun bangun berniat pergi ke warung untuk berjualan nasi bebek. Namun saat membuka pintu rumah kontrakannya, motor korban ternyata sudah hilang.
Sontak kejadian itu membuat korban terkejut dan berusaha menanyakan kebaradaan motornya ke tetangganya. Namun sayangnya tetangga korban tak ada yang mengetahui keberadaan motor korban tersebut dan langsung memberitahu kepala desa.
“Karena saya sudah delapan tahun tinggal disini. Biasanya aman-aman saja, tapi kok baru ini motor saya hilang,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balongbendo. Kanit Reskrim Polsek Balongbendo Iptu Nanang Mulyono membenarkan kejadian itu. Pohaknya sudah menerima laporan korban atas pencurian motornya.
“Masih dalam penyelidikan kami. Mohon doanya supaya lekas ditemukan pelakunya,” jelasnya. (far/opi)
SIDOARJO – Aksi pencurian kendaraan bermotor nampaknya tak kenal waktu. Buktinya, motor Honda Beat nopol W 4832 UR milik Heri, 30, warga Dusun Lonnangkah, Desa Pajeruhan, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura lenyap di siang bolong.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sidoarjo, kejadian bermula saat korban memarkirkan motornya di teras rumah kontrakannya di Desa Bakungtemenggungan RT 01/RW 01, Kecamatan Balongbendo. Motor itu diparkir korban sekitar pukul 10.30.
“Motor itu saya parkir seperti biasanya di teras rumah dan dengan dikunci stang,” kata Heri.
Usai memarkir motornya, korban kemudian tidur di dalam kontrakannya. Sekitar pukul 14.00 korban pun bangun berniat pergi ke warung untuk berjualan nasi bebek. Namun saat membuka pintu rumah kontrakannya, motor korban ternyata sudah hilang.
Sontak kejadian itu membuat korban terkejut dan berusaha menanyakan kebaradaan motornya ke tetangganya. Namun sayangnya tetangga korban tak ada yang mengetahui keberadaan motor korban tersebut dan langsung memberitahu kepala desa.
“Karena saya sudah delapan tahun tinggal disini. Biasanya aman-aman saja, tapi kok baru ini motor saya hilang,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balongbendo. Kanit Reskrim Polsek Balongbendo Iptu Nanang Mulyono membenarkan kejadian itu. Pohaknya sudah menerima laporan korban atas pencurian motornya.
“Masih dalam penyelidikan kami. Mohon doanya supaya lekas ditemukan pelakunya,” jelasnya. (far/opi)
