SIDOARJO – AR, 17, babak belur dihajar warga Desa Tempel, Kecamatan Krian. Pemulung asal Pasuruan itu tepergok mencuri dua tabung gas milik salah satu pedagang di desa itu. Tapi kasus tersebut telah terselesaikan dengan damai.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/11) petang. Aksi pelaku diketahui sang pemilik tabung gas yakni M Danil, warga Dusun Dongol, Desa Tempel, Krian. Pelaku terlihat mengambil dua buah tabung gas miliknya.
Danil yang mengetahui itu langsung berteriak maling. Pelaku lalu berusaha melarikan diri. Dua tabung gas itu tidak jadi dibawa dan ditinggalkan di luar rumah korban. Kalah beradu lari, pelaku pun bisa tertangkap.
Tapi, pelaku juga sempat tidak mengakui perbuatannya mencuri dua tabung gas tersebut. Bahkan ia berusaha melarikan diri lagi. Apesnya, pelaku kembali tertangkap warga setempat.
Warga yang emosi juga sempat menghajar AR. Sehingga ia mengalami luka lebam di wajah dan sejumlah luka robek di tangan dan kepala. Setelah itu, pelaku diserahkan ke polisi untuk penanganan lanjutan.
Kanit Reskrim Polsek Krian Iptu Isbahar Buamona menerangkan, perkara pencurian tabung gas itu juga telah berakhir dengan damai. “Diselesaikan secara kekeluargaan. Korban mencabut laporannya. Karena pelaku di bawah umur dan kerugiannya tidak banyak,” katanya, Rabu (1/12). (son/vga)
SIDOARJO – AR, 17, babak belur dihajar warga Desa Tempel, Kecamatan Krian. Pemulung asal Pasuruan itu tepergok mencuri dua tabung gas milik salah satu pedagang di desa itu. Tapi kasus tersebut telah terselesaikan dengan damai.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/11) petang. Aksi pelaku diketahui sang pemilik tabung gas yakni M Danil, warga Dusun Dongol, Desa Tempel, Krian. Pelaku terlihat mengambil dua buah tabung gas miliknya.
Danil yang mengetahui itu langsung berteriak maling. Pelaku lalu berusaha melarikan diri. Dua tabung gas itu tidak jadi dibawa dan ditinggalkan di luar rumah korban. Kalah beradu lari, pelaku pun bisa tertangkap.
Tapi, pelaku juga sempat tidak mengakui perbuatannya mencuri dua tabung gas tersebut. Bahkan ia berusaha melarikan diri lagi. Apesnya, pelaku kembali tertangkap warga setempat.
Warga yang emosi juga sempat menghajar AR. Sehingga ia mengalami luka lebam di wajah dan sejumlah luka robek di tangan dan kepala. Setelah itu, pelaku diserahkan ke polisi untuk penanganan lanjutan.
Kanit Reskrim Polsek Krian Iptu Isbahar Buamona menerangkan, perkara pencurian tabung gas itu juga telah berakhir dengan damai. “Diselesaikan secara kekeluargaan. Korban mencabut laporannya. Karena pelaku di bawah umur dan kerugiannya tidak banyak,” katanya, Rabu (1/12). (son/vga)
