SIDOARJO – Misteri tewasnya Tien Kartini, 67, di dalam rumahnya di Jalan Brigjend Katamso RT 17/RW 03 Dusun Bandilan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Jumat malam (24/7), akhirnya terkuak. Pasangan suami istri Sainuddin, 32 dan Hesty Saputri H, 32 adalah pelakunya.
Warga Balikpapan, Kalimantan Timur itu sempat kabur usai menghabisi nyawa korban. Pembantu rumah tangga korban itu tega menghabisi nyawa majikannya karena dendam. Mereka kecewa karena korban tak meminjaminya uang. Pasutri itu dibekuk tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Unit Reskrim Polsek Waru di Bali. “Tersangka kemudian berniat untuk mencuri uang korban dengan membekap wajah korban agar korban tidak mengetahui siapa pelakunya,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Jumat (31/7).
Celakanya, aksi dua pelaku terpergok korban. Sainuddin mengambil selimut berniat untuk membekap korban. Saat dibekap, korban pun meronta-ronta di atas kasur. Hesty kemudian mengambil sebuah gunting yang ada di bawah lemari TV. “Gunting itu kemudian digunakan oleh tersangka Sainuddin untuk menusuk punggung bagian bawah korban,” ungkapnya.
Parahnya tusukan itu dilakukan sebagai 19 kali. Selain itu, tersangka juga telah memukul bagian luar kepala korban sebanyak 22 kali. “Korban akhirnya tewas,” paparnya.
Tersangka lalu mengambil sejumlah uang di dalam dompet korban. Jumlahnya sekitar Rp 500 ribu. Mereka juga mengambil sembilan cincin emas, empat gelang emas, lima pasang anting, dan satu buah liontin. “Motifnya dari pengakuan para tersangka yaitu butuh uang untuk keperluan pulang ke Kalimantan Timur,” jelas Sumardji. (far/vga/opi)