SIDOARJO – Jumlah puskesmas di Sidoarjo masih perlu ditambah. Komisi D DPRD mengusulkan tetap ada pembangunan empat puskesmas di 2022.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih selepas membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, Rabu (28/7). “Kami usulkan empat puskesmas lagi,” kata Ketua Fraksi PKB itu.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso menambahkan, usulan empat unit puskesmas itu juga telah mempertimbangkan kapasitas anggaran yang dimiliki Sidoarjo. Awalnya, saat pembahasan KUAPPAS, eksekutif hanya mengusulkan dua unit.
Tetapi di naskah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 tahun 2022 ini ada pembangunan tujuh unit puskesmas.
“Kami upayakan tetap bisa minimal empat puskesmas dibangun,” imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk pembangunan fisik, satu puskesmas dialokasikan sekitar Rp 7,5 miliar. Apalagi, Kabupaten Sidoarjo masih butuh banyak membangun puskesmas karena jumlah yang ada juga masih belum ideal.
Totalnya baru ada 27 puskesmas beroperasi. Padalah jumlah penduduk di Sidoarjo sudah mencapai angka 2,2 juta jiwa. Setidaknya untuk Sidoarjo membutuhkan 72 unit puskesmas.
Menurut Bangun, adanya puskesmas di tingkat kecamatan hingga desa sangat membantu masyarakat yang akan mengakses layanan kesehatan. Setidaknya, puskesmas menjadi rujukan pertama masyarakat sebelum harus ke RSUD. (son/vga)