SIDOARJO – Proyek pembangunan Fly Over (FO) Aloha sempat membuat aliran air dari Perumda Delta Tirta ke pelanggan terhambat. Hal itu karena pipa yang ada di lokasi proyek terkena alat berat. Sehingga menyebabkan kebocoran.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung sejak 20 Maret lalu. Dampaknya mengenai beberapa pelanggan di wilayah Aloha hingga ke timur. Pelanggan di wilayah perumahan Green Mansion Juanda yang paling terdampak. Aliran air berhenti total.
Pihaknya pun menyediakan layanan air bersih gratis. Sejumlah tangki air setiap hari disuplai ke wilayah tersebut untuk warga. “Sesuai kebutuhan, hari ini (kemarin, Red) ada dua tangki air yang kami kirimkan,” katanya.
Di samping itu, Perumda Delta Tirta juga membenahi pipa yang bocor. Kerusakaannya cukup berat. Sehingga aliran air harus dihentikan sementara. Hal itu menyebabkan Tingkat Kehilangan Air (TKA) meningkat. Untuk itu, perbaikan harus segera dilakukan agar air yang terbuang tidak semakin banyak.
Dwi menjelaskan, saat ini upaya perbaikan pipa sudah dilakukan. Namun diakuinya aliran air ke pelanggan memang belum normal. Masih ada pelanggan yang menerima debit air kecil.
Hal itu karena putusnya pipa dan proses penyambungan kembali berdampak adanya udara di dalam pipa. Sehingga membuat aliran tidak bisa langsung normal dalam sehari atau dua hari. “Mungkin butuh waktu satu minggu,” katanya.
Pihaknya pun sudah siap dengan konsekuensinya untuk memberikan air gratis bagi warga terdampak. Diperkirakan hingga pekan depan pekerjaan sudah selesai dan aliran air sudah normal kembali. (nis/vga)
SIDOARJO – Proyek pembangunan Fly Over (FO) Aloha sempat membuat aliran air dari Perumda Delta Tirta ke pelanggan terhambat. Hal itu karena pipa yang ada di lokasi proyek terkena alat berat. Sehingga menyebabkan kebocoran.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung sejak 20 Maret lalu. Dampaknya mengenai beberapa pelanggan di wilayah Aloha hingga ke timur. Pelanggan di wilayah perumahan Green Mansion Juanda yang paling terdampak. Aliran air berhenti total.
Pihaknya pun menyediakan layanan air bersih gratis. Sejumlah tangki air setiap hari disuplai ke wilayah tersebut untuk warga. “Sesuai kebutuhan, hari ini (kemarin, Red) ada dua tangki air yang kami kirimkan,” katanya.
Di samping itu, Perumda Delta Tirta juga membenahi pipa yang bocor. Kerusakaannya cukup berat. Sehingga aliran air harus dihentikan sementara. Hal itu menyebabkan Tingkat Kehilangan Air (TKA) meningkat. Untuk itu, perbaikan harus segera dilakukan agar air yang terbuang tidak semakin banyak.
Dwi menjelaskan, saat ini upaya perbaikan pipa sudah dilakukan. Namun diakuinya aliran air ke pelanggan memang belum normal. Masih ada pelanggan yang menerima debit air kecil.
Hal itu karena putusnya pipa dan proses penyambungan kembali berdampak adanya udara di dalam pipa. Sehingga membuat aliran tidak bisa langsung normal dalam sehari atau dua hari. “Mungkin butuh waktu satu minggu,” katanya.
Pihaknya pun sudah siap dengan konsekuensinya untuk memberikan air gratis bagi warga terdampak. Diperkirakan hingga pekan depan pekerjaan sudah selesai dan aliran air sudah normal kembali. (nis/vga)
