SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo berencana menambah 100 ribu paket bantuan sosial (bansos) lagi. Hal itu ditegaskan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membagikan bansos bagi warga Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Selasa (27/7).
Muhdlor menjelaskan, jangkauan 100 ribu paket bansos yang disiapkan pemkab tersebut masih menyentuh sekitar 1/5 dari jumlah rumah yang ada di Kota Delta. Dirinya memperkirakan di Sidoarjo ada sekitar 500-600 ribu rumah.
“Sedangkan bantuan yang kita berikan hanya 100 ribu paket sembako dari pemkab, ditambah bantuan 83 ribu dari pemerintah pusat lewat Program Keluarga Harapan dan lainnya. Kita akan tambah 100 ribu lagi. Maka nanti 2/3 atau setengah dari jumlah rumah yang ada di Sidoarjo akan mendapat bantuan sosial,” jelasnya.
Menurutnya, penerima manfaat bantuan tersebut tidak dihitung per kepala tetapi dari jumlah rumah warga. Sehingga satu rumah nantinya diharapkan bisa menerima satu paket bansos tersebut.
Lalu siapa saja yang berhak memperoleh bansos tersebut? Yakni warga terpapar Covid-19 yang isolasi mandiri, tukang becak, sopir angkot, dan tukang parkir yang akan didahulukan. Syaratnya mereka belum menerima bantuan dari PKH, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD).
Dia menginstruksikan pemerintah desa dan kelurahan menetapkan calon penerima manfaat melalui musyawarah. “Kalau isoman itu datanya dinamis. Kita siapkan 200 paket per kecamatan. Desa bisa mengambil ke kecamatan,” imbuhnya.
Muhdlor juga berpesan bahwa bansos ini salah satu bentuk perlindungan sosial serta bentuk perhatian pemkab bagi warga yang terdampak pandemi. “Tapi ingat pandemi ini tidak berhenti dengan adanya bansos. Bansos hanya meringankan saja. Bagaimana pandemi selesai ? Taati protokol kesehatan. Kalau tidak urgen jangan keluar rumah. Sudah di rumah saja. Tetap menaati 5 M,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Tirto Adi mengatakan, pembagian bansos dilakukan secara bertahap. Pada paket 100 ribu dibagikan melalui tiga tahap. “Sekarang ini kami proses membagikan 35 ribu paket bansos,” katanya. (rpp/vga)