Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong, Didik 250 Calon Bintara
SIDOARJO – Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2021, resmi dimulai. Pembukaan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdikat) Polri, Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si, di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri, Porong.
Jumlah siswa yang akan mengikuti diktuk di Lemdiklat Polri Porong, berjumlah 250 siswa. Dari Papua 115 siswa, dan Kalimantan Selatan 85 siswa. Sedangkan dari Papua Barat 50 siswa, kini masih dalam perjalanan.
“Pendidikan polisi tidak bisa online. Ada latihan-latihan yang mengharuskan siswa dan pelatih bertemu,” kata Irjen Pol. Luki.
Karena itu, Lemdiklat Polri Porong telah membuat zona-zona, yang tidak bisa dimasuki sembarang orang. Ada zona merah, zona hijau, atau pun zona kuning, sebagai langkah penerapan prokes Covid-19 yang maksimum.
Seluruh siswa pun sudah harus menjalani vaksin 1 dan 2 sebelum dikirim ke lemdiklat. Setelah sampai pun, masih menjalani verifikasi dengan swab tes. Selama lima bulan pendidikan, siswa tidak diizinkan keluar.
“Kalau ada yang terpaksa keluar, ya harus menjalani karantina. Tim supervisi akan memantau hal ini. Jadi prokes Covid-19 harus maksimal,” katanya didampingi Kapusdik Shabara Lemdiklat Polri di Porong, Kombes Pol Waluya, SIK.
Sebelumnya (juga di masa pandemi, Red) Polri telah menggelar diktuk yang diikuti 10.300 personel, dan semua berjalan lancar. Karena itu, kini Polri kembali menggelar diktuk yang diikuti 15.310 personel, se-Indonesia.
“Ada 36 satdik (satuan pendidikan) atau kampus yang melaksanakan diktuk Bintara 2012, dengan jumlah siswa secara keseluruhan 15.310,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, calon siswa diminta dapat memanfaatkan kesempatan pendidikan ini dengan baik. Sebab, ini merupakan perjalanan penting dari perjuangan sebelumnya. Serta menjadi awal berkarier di kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. (nug/vga)