28 C
Sidoarjo
Friday, 9 June 2023

Rahmat Muhajirin Buka Jalur Komunikasi Pedagang Pasar Larangan dengan Pemkab

SIDOARJO – Permasalahan yang di Pasar Larangan saat ini mendapat perhatian anggota DPR RI Rahmat Muhajirin. Dia mengundang Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Sidoarjo untuk mencari solusi terbaik.

Dalam pertemuan tersebut, para pedagang Pasar Larangan yang tergabung dalam HPP Sidoarjo itu ingin segera mendapatkan jalan keluar terkait permasalahan yang ada di Pasar Larangan.

Ketua HPP Sidoarjo, Nur Hasan mengatakan, pihaknya merupakan pedagang yang mempunyai legalitas dan memiliki stan resmi yang ada di dalam pasar. Dirinya menyebut permasalahan yang terjadi saat ini adalah adanya pedagang pasar yang berada di luar pasar tepatnya berada di luar dekat parkiran.

“Akibatnya kita yang punya stan di dalam dagangan tidak laku, makanya kami meminta pada Pemkab Sidoarjo agar dalam melakukan penataan pasar tradisional harus komprehensif, kami inginnya penataan pasar harus dikembalikan pada aturan yang ada, berdagang di pasar ya harus punya stan resmi, dan di Pasar Larangan masih banyak stan kosong di dalam,” kata Nur Hasan.

Dia menegaskan, siap ditemukan dan berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk Pemkab terkait keberlanjutan pasar dan segera mendapat solusi dari permasalahan yang terjadi.

Rahmat Muhajirin mengatakan, dalam waktu dekat akan membantu membuka jalur komunikasi antara pedagang dengan Pemkab Sidoarjo melalui Disperindag. Dirinya juga akan mendatangkan para pedagang di luar pasar yang saat ini akan direlokasi ke sebelah barat Pasar Larangan.

“Ini dilakukan semata-mata agar permasalahan yang terjadi saat ini tidak kembali meruncing dan agar segera ditemukan titik tengahnya,” terangnya.

Menurutnya, pedagang pasar adalah salah satu lini yang sangat kuat menyangga perekonomian saat pandemi Covid-19 hingga sekarang. Oleh karenanya, dirinya mendukung penuh upaya kebijakan penguatan UMKM yang terbukti tahan banting dalam menopang ekonomi nasional dan daerah.

“Pesan saya jangan mau diadu domba dengan sesama pedagang pasar, karena mereka hidup sebagai pedagang tujuannya satu yakni mencari rejeki untuk keluarga,” terang politikus Gerindra itu. (nul/vga)

SIDOARJO – Permasalahan yang di Pasar Larangan saat ini mendapat perhatian anggota DPR RI Rahmat Muhajirin. Dia mengundang Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Sidoarjo untuk mencari solusi terbaik.

Dalam pertemuan tersebut, para pedagang Pasar Larangan yang tergabung dalam HPP Sidoarjo itu ingin segera mendapatkan jalan keluar terkait permasalahan yang ada di Pasar Larangan.

Ketua HPP Sidoarjo, Nur Hasan mengatakan, pihaknya merupakan pedagang yang mempunyai legalitas dan memiliki stan resmi yang ada di dalam pasar. Dirinya menyebut permasalahan yang terjadi saat ini adalah adanya pedagang pasar yang berada di luar pasar tepatnya berada di luar dekat parkiran.

“Akibatnya kita yang punya stan di dalam dagangan tidak laku, makanya kami meminta pada Pemkab Sidoarjo agar dalam melakukan penataan pasar tradisional harus komprehensif, kami inginnya penataan pasar harus dikembalikan pada aturan yang ada, berdagang di pasar ya harus punya stan resmi, dan di Pasar Larangan masih banyak stan kosong di dalam,” kata Nur Hasan.

Dia menegaskan, siap ditemukan dan berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk Pemkab terkait keberlanjutan pasar dan segera mendapat solusi dari permasalahan yang terjadi.

Rahmat Muhajirin mengatakan, dalam waktu dekat akan membantu membuka jalur komunikasi antara pedagang dengan Pemkab Sidoarjo melalui Disperindag. Dirinya juga akan mendatangkan para pedagang di luar pasar yang saat ini akan direlokasi ke sebelah barat Pasar Larangan.

“Ini dilakukan semata-mata agar permasalahan yang terjadi saat ini tidak kembali meruncing dan agar segera ditemukan titik tengahnya,” terangnya.

Menurutnya, pedagang pasar adalah salah satu lini yang sangat kuat menyangga perekonomian saat pandemi Covid-19 hingga sekarang. Oleh karenanya, dirinya mendukung penuh upaya kebijakan penguatan UMKM yang terbukti tahan banting dalam menopang ekonomi nasional dan daerah.

“Pesan saya jangan mau diadu domba dengan sesama pedagang pasar, karena mereka hidup sebagai pedagang tujuannya satu yakni mencari rejeki untuk keluarga,” terang politikus Gerindra itu. (nul/vga)

Most Read

Berita Terbaru

/