SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahamd Muhdlor meminta agar jamaah masjid tak memarahi anak-anak yang datang ke masjid. Dia berpesan agar masyarakat dan jamaah masjid untuk mengingatkan anak-anak jika mereka dinilai mengganggu.
Pesan tersebut disampaikan Muhdlor saat menghadiri pengajian umum jelang berbuka puasa di Balai Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon. Menurutnya, anak-anak tersebut merupakan generasi penerus masjid.
“Karena mereka-mereka inilah yang akan menjadi generasi penerus kita nantinya untuk menyemarakkan dan memakmurkan masjid-masjid,” ujarnya.
Muhdlor juga mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Sebab menurutnya, Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
Sehingga, lanjut Muhdlor, musala dan masjid harus terus disemarakkan dengan berbagai kegiatan ibadah. Salah satunya dengan tadarus Alquran. Sebab pahala yang diperoleh akan berkali-kali lipat dibandingkan bulan-bulan lainnya.
“Jadi mari kita semuanya jaga semangat beribadah di bulan Ramadan tahun ini. Karena kita tahu semua beberapa tahun terakhir Ramadan kurang ramai karena pandemi,” imbuhnya.
Selain itu, bupati muda itu juga mengajak masyarakat menjadikan pengajian umum sebagai momentum untuk mempererat kerukunan antarwarga. Sehingga pengajian umum tak hanya membawa kesalehan spiritual saja, tapi juga bisa membawa kesalehan sosial.
“Saya berpesan agar momentum Ramadan tahun ini diharapkannya dapat lebih semarak lagi dengan kegiatan keagamaan,” jelasnya. (far/vga)