SIDOARJO – PC Fatayat NU Sidoarjo mengadakan kegiatan bakti sosial, Jumat (23/7) siang. Mereka membagikan daging kurban kepada 27 warga yang isolasi mandiri (isoman) Covid-19 dan kader Fatayat di Desa Ploso, Krembung.
Selain itu, daging kurban juga diberikan kepada para penggali makam di Taman Makam Umum (TMU) Delta Praloyo Asri di Lingkar Timur. Para penggali makam tersebut juga diberikan paket sembako.
“Di masa pandemi Covid-19 saat ini PC Fatayat NU Sidoarjo ingin berada di tengah masyarakat untuk meringankan beban mereka yang terdampak,” kata Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Elok Sifak Munadiroh, S.Ag.
Dia menambahkan, di momen Idul Adha ini PC Fatayat NU Sidoarjo ingin membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama warga isoman yang diharapkan segera pulih.
“Kami juga mewanti-wanti masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan agar bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Menurut Elok, para penggali makam di TMU Delta Praloyo Asri juga sangat sibuk dengan meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19. Karena itu pihaknya berupaya memberikan apresiasi dan rasa terima kasih dengan memberikan daging kurban dan sembako.
“Kami harap apa yang kami berikan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat,” ucapnya. (son/vga)
SIDOARJO – PC Fatayat NU Sidoarjo mengadakan kegiatan bakti sosial, Jumat (23/7) siang. Mereka membagikan daging kurban kepada 27 warga yang isolasi mandiri (isoman) Covid-19 dan kader Fatayat di Desa Ploso, Krembung.
Selain itu, daging kurban juga diberikan kepada para penggali makam di Taman Makam Umum (TMU) Delta Praloyo Asri di Lingkar Timur. Para penggali makam tersebut juga diberikan paket sembako.
“Di masa pandemi Covid-19 saat ini PC Fatayat NU Sidoarjo ingin berada di tengah masyarakat untuk meringankan beban mereka yang terdampak,” kata Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Elok Sifak Munadiroh, S.Ag.
Dia menambahkan, di momen Idul Adha ini PC Fatayat NU Sidoarjo ingin membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama warga isoman yang diharapkan segera pulih.
“Kami juga mewanti-wanti masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan agar bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Menurut Elok, para penggali makam di TMU Delta Praloyo Asri juga sangat sibuk dengan meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19. Karena itu pihaknya berupaya memberikan apresiasi dan rasa terima kasih dengan memberikan daging kurban dan sembako.
“Kami harap apa yang kami berikan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat,” ucapnya. (son/vga)
