SIDOARJO – Kerusakan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Sidoarjo terpantau masih tinggi meski hujan mulai jarang mengguyur Sidoarjo. Bahkan kurang dari sepekan, sebanyak enam PJU dilaporkan mengalami kerusakan alias mati.
Petugas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo langsung bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Seperti di Jalan Raya Waru dan Jalan Brigjen Katamso Waru. Selain di Waru, kerusakan juga dilaporkan terjadi di Sukodono.
“Di Jalan Semambung Kulon Sukodono, juga sudah kami perbaiki. Disana juga sama dengan yang di Waru, lampunya enggak berfungsi atau mati,” ujar Kabid PJU Dishub Sidoarjo Arie Prabowo.
Sementara di Tanggulangin, petugas juga mendapat laporan kerusakan PJU. Lokasinya berada di Jalan Raya Ngaban dan di Desa Ketapang. Petugas juga langsung menuju lokasi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Arie mengatakan, petugas berupaya untuk melakukan perbaikan terlebih dahulu. Jika nantinya memang tak bisa diperbaiki, maka akan dilakukan pergantian lampu PJU. “Jika enggak bisa ya terpaksa diganti lampunya,” imbuhnya.
Menurutnya, petugas akan berupaya untuk memperbaiki terlebih dahulu. Sebab alokasi pergantian di tahun ini hanya 800 lampu. Jumlah tersebut dinilai sangat sedikit jika di bandingkan tahun sebelumnya. Jumlahnya mencapai 3.500 pergantian.
“Minggu kemarin itu enam perbaikan yang kami lakukan. Selain di Waru dan Tanggulangin, perbaikan juga kami lakukan di Prasung Buduran dan di Sambungrejo Sukodono,” imbuhnya.
Rata-rata perbaikan dilakukan malam hari saat lampu dilaporkan sedang tidak berfungsi. Petugas pun menggunakan mobil sky lift untuk menjangkau PJU yang tinggi.
“Biasanya rusak karena petir, tertabrak kendaraan, dan ada yang hilang,” terangnya. (far/vga)
