28 C
Sidoarjo
Saturday, 10 June 2023

Pemkab Sidoarjo Berikan Dana Kerohiman Bagi Pemilik Lapak Terdampak Flyover 

SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo memastikan pemilik lapak terdampak pembangunan flyover Aloha sudah mendapatkan dana kerohiman. Totalnya ada sekitar 58 pemilik lapak yang telah mendapatkan dana santunan tersebut.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyebut, puluhan pemilik lapak yang dibongkar itu tak mendapatkan ganti rugi. Sebab lahan tersebut merupakan lahan milik Angkatan Laut (AL). Sehingga bentuknya adalah dana kerohiman.

“Bukan ganti rugi, karena tanahnya milik Angkatan Laut, maka bentuknya hampir sama dengan pertigaan Bangah. Bentuknya adalah kerohiman,” ujarnya.

Hal tersebut juga telah disepakati bersama pemilik lapak. Namun demikian, Muhdlor tidak merinci besaran dana kerohiman yang diterima masing-masing pemilik lapak tersebut. Yang jelas, kata Muhdlor, besaran dana kerohiman disesuaikan dengan luas setiap lapak.

Namun begitu, Muhdlor menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada 58 pemilik lapak di kawasan Aloha tersebut. Sebab mereka dinilai telah ikut membantu Pemkab Sidoarjo untuk mengurangi titik-titik kemacetan di wilayah itu.

“Mereka semua sudah membantu kabupaten, membantu pemerintah pusat, dan membantu seluruh warga Sidoarjo dalam rangka pengurangan titik kemacetan,” terangnya.

Sebelumnya, delapan dari sembilan lapak di wilayah Aloha telah dibongkar aparat gabungan. Beberapa bangunan di kawasan Aloha tersebut dibongkar menggunakan beberapa alat berat. Sementara pemilik satu bangunan tersisa meminta tenggak waktu tujuh hari. (far/vga)

SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo memastikan pemilik lapak terdampak pembangunan flyover Aloha sudah mendapatkan dana kerohiman. Totalnya ada sekitar 58 pemilik lapak yang telah mendapatkan dana santunan tersebut.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyebut, puluhan pemilik lapak yang dibongkar itu tak mendapatkan ganti rugi. Sebab lahan tersebut merupakan lahan milik Angkatan Laut (AL). Sehingga bentuknya adalah dana kerohiman.

“Bukan ganti rugi, karena tanahnya milik Angkatan Laut, maka bentuknya hampir sama dengan pertigaan Bangah. Bentuknya adalah kerohiman,” ujarnya.

Hal tersebut juga telah disepakati bersama pemilik lapak. Namun demikian, Muhdlor tidak merinci besaran dana kerohiman yang diterima masing-masing pemilik lapak tersebut. Yang jelas, kata Muhdlor, besaran dana kerohiman disesuaikan dengan luas setiap lapak.

Namun begitu, Muhdlor menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada 58 pemilik lapak di kawasan Aloha tersebut. Sebab mereka dinilai telah ikut membantu Pemkab Sidoarjo untuk mengurangi titik-titik kemacetan di wilayah itu.

“Mereka semua sudah membantu kabupaten, membantu pemerintah pusat, dan membantu seluruh warga Sidoarjo dalam rangka pengurangan titik kemacetan,” terangnya.

Sebelumnya, delapan dari sembilan lapak di wilayah Aloha telah dibongkar aparat gabungan. Beberapa bangunan di kawasan Aloha tersebut dibongkar menggunakan beberapa alat berat. Sementara pemilik satu bangunan tersisa meminta tenggak waktu tujuh hari. (far/vga)

Most Read

Berita Terbaru

/