SIDOARJO – Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Sidoarjo terus mengupayakan pembangunan sarana sanitasi yang bersih di lingkungan warga. Salah satunya dengan pembangunan jamban sehat untuk warga. Ada 15 titik pembangunan jamban sehat dipersiapkan sampai pertengahan tahun 2021 ini.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perkim CKTR Sidoarjo, Sulaiman mengungkapkan, program pembangunan jamban sehat itu terus berjalan meski juga ada tanggung jawab program lain. “Sekarang juga lagi fokus penanganan Covid-19,” katanya, kemarin (21/7)
Merujuk data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sidoarjo, 15 titik pembangunan jamban sehat itu juga sudah dilelang. Di antaranya pembangunan jamban sehat Desa Wedoro Waru, Desa Tambakrejo Krembung, Desa Kajartengguli Prambon, Desa Tambakrejo Waru, Desa Ploso Krembung, Desa Temu Prambon, Desa Seruni Gedangan, dan Desa Semambung Jabon.
Kemudian Desa Segorotambak Sedati, Desa Pesawahan Porong, Desa Gisik Cemandi Sedati, Desa Cangkrin Krembung, Desa Berbek Waru, Desa Sumberrejo Wonoayu, dan Desa Keper Krembung.
Menurutnya, pembangunan jamban sehat ini harapannya dapat dimanfaatkan oleh warga setempat. Hal itu untuk mengurangi kebiasaan warga yang buang air besar ke sungai. Karena tidak sedikit kebiasaan itu masih dijumpai di Sidoarjo.
“Aliran sungai juga akan tidak tercemar. Kondisi lingkungan yang sehat tentu akan membuat warga setempat yang tinggal semakin nyaman,” pungkasnya. (son/vga)
SIDOARJO – Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Sidoarjo terus mengupayakan pembangunan sarana sanitasi yang bersih di lingkungan warga. Salah satunya dengan pembangunan jamban sehat untuk warga. Ada 15 titik pembangunan jamban sehat dipersiapkan sampai pertengahan tahun 2021 ini.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perkim CKTR Sidoarjo, Sulaiman mengungkapkan, program pembangunan jamban sehat itu terus berjalan meski juga ada tanggung jawab program lain. “Sekarang juga lagi fokus penanganan Covid-19,” katanya, kemarin (21/7)
Merujuk data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sidoarjo, 15 titik pembangunan jamban sehat itu juga sudah dilelang. Di antaranya pembangunan jamban sehat Desa Wedoro Waru, Desa Tambakrejo Krembung, Desa Kajartengguli Prambon, Desa Tambakrejo Waru, Desa Ploso Krembung, Desa Temu Prambon, Desa Seruni Gedangan, dan Desa Semambung Jabon.
Kemudian Desa Segorotambak Sedati, Desa Pesawahan Porong, Desa Gisik Cemandi Sedati, Desa Cangkrin Krembung, Desa Berbek Waru, Desa Sumberrejo Wonoayu, dan Desa Keper Krembung.
Menurutnya, pembangunan jamban sehat ini harapannya dapat dimanfaatkan oleh warga setempat. Hal itu untuk mengurangi kebiasaan warga yang buang air besar ke sungai. Karena tidak sedikit kebiasaan itu masih dijumpai di Sidoarjo.
“Aliran sungai juga akan tidak tercemar. Kondisi lingkungan yang sehat tentu akan membuat warga setempat yang tinggal semakin nyaman,” pungkasnya. (son/vga)
