28 C
Sidoarjo
Saturday, 10 June 2023

Tak Batalkan Puasa, Diminta Tetap Rutin Donor Darah di Sidoarjo

SIDOARJO – Selama Ramadan, pelayanan donor darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo berjalan seperti biasanya. Bahkan petugas menambah jam pelayanan bagi masyarakat. Baik di kantor UTD PMI Sidoarjo maupun bus donor darah di depan GOR Sidoarjo.

Humas PMI Sidoarjo Nur Nuzulia menyebut, selama Ramadan, pelayanan di kantor UTD PMI Sidoarjo dibuka mulai pukul 08.00 hingga 21.30. Sementara pelayanan di bus donor darah depan GOR Delta Sidoarjo dibuka hingga pukul 21.00.

“Jadwal pelayanan tidak sama dengan hari biasa. Tetapi untuk Minggu atau libur bersama, pelayanan diliburkan. Kami harap pendonor tetap rutin,” katanya, Rabu (22/3) kepada Radar Sidoarjo.

Lia, sapaan akrabnya meminta agar para pendonor tak takut untuk tetap rutin mendonorkan darahnya selama Ramadan. Dia memastikan proses donor darah tak membatalkan puasa. “Masih bisa, tak ada larangan,” imbuhnya.

Menurutnya, sebagian pendonor masih ada yang takut puasanya batal saat mendonor. Tak hanya itu, banyak pula yang takut tidak kuat berpuasa setelah mendonor. Pihaknya sudah mengantisipasi adanya penurunan pendonor selama Ramadan.

UTD PMI Sidoarjo sudah menyiapkan stok sebelum Ramadan. Pihaknya yakin, dengan stok yang ada saat ini, cukup untuk dua pekan ke depan. Baik untuk komponen darah whole blood (WB) dan komponen darah packed red cell (PRC).

“Selama puasa kami hanya menerima empat pendonor plasma apheresis. Jadi kalau ingin donor plasma, harus konfirmasi terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sementara hingga Rabu (22/3), jumlah stok darah untuk komponen darah WB mencapai 295 kantong. Terdiri dari 64 golongan A, 92 golongan B, 112 golongan O dan 27 untuk golongan AB. Sementara untuk PRC totalnya 1350 dari segala golongan.

“Golongan A 378 kantong, B 524 kantong, O 358 kantong dan AB sebanyak 90 kantong. Kalau ditotal dengan komponen darah trombocyte (TC) dan fresh frozen plasma (FFP) mencapai 1895 kantong,” terangnya. (far/vga)

 

SIDOARJO – Selama Ramadan, pelayanan donor darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo berjalan seperti biasanya. Bahkan petugas menambah jam pelayanan bagi masyarakat. Baik di kantor UTD PMI Sidoarjo maupun bus donor darah di depan GOR Sidoarjo.

Humas PMI Sidoarjo Nur Nuzulia menyebut, selama Ramadan, pelayanan di kantor UTD PMI Sidoarjo dibuka mulai pukul 08.00 hingga 21.30. Sementara pelayanan di bus donor darah depan GOR Delta Sidoarjo dibuka hingga pukul 21.00.

“Jadwal pelayanan tidak sama dengan hari biasa. Tetapi untuk Minggu atau libur bersama, pelayanan diliburkan. Kami harap pendonor tetap rutin,” katanya, Rabu (22/3) kepada Radar Sidoarjo.

Lia, sapaan akrabnya meminta agar para pendonor tak takut untuk tetap rutin mendonorkan darahnya selama Ramadan. Dia memastikan proses donor darah tak membatalkan puasa. “Masih bisa, tak ada larangan,” imbuhnya.

Menurutnya, sebagian pendonor masih ada yang takut puasanya batal saat mendonor. Tak hanya itu, banyak pula yang takut tidak kuat berpuasa setelah mendonor. Pihaknya sudah mengantisipasi adanya penurunan pendonor selama Ramadan.

UTD PMI Sidoarjo sudah menyiapkan stok sebelum Ramadan. Pihaknya yakin, dengan stok yang ada saat ini, cukup untuk dua pekan ke depan. Baik untuk komponen darah whole blood (WB) dan komponen darah packed red cell (PRC).

“Selama puasa kami hanya menerima empat pendonor plasma apheresis. Jadi kalau ingin donor plasma, harus konfirmasi terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sementara hingga Rabu (22/3), jumlah stok darah untuk komponen darah WB mencapai 295 kantong. Terdiri dari 64 golongan A, 92 golongan B, 112 golongan O dan 27 untuk golongan AB. Sementara untuk PRC totalnya 1350 dari segala golongan.

“Golongan A 378 kantong, B 524 kantong, O 358 kantong dan AB sebanyak 90 kantong. Kalau ditotal dengan komponen darah trombocyte (TC) dan fresh frozen plasma (FFP) mencapai 1895 kantong,” terangnya. (far/vga)

 

Most Read

Berita Terbaru

/