SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau progres pembangunan flyover Aloha di Kecamatan Gedangan, Selasa (21/3). Selain itu, Muhdlor juga meninjau pembongkaran beberapa bangunan yang terdampak flyover Aloha tersebut.
Muhdlor datang ditemani Asisten II Pemkab Sidoarjo Budi Basuki, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM SDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono. Selain itu, juga ada Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito dan Sekretaris Satpol PP Sidoarjo Yani Setyawan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, pembangunan flyover Aloha tersebut berlangsung sesuai jadwal. Menurutnya, pembangunan flyover tersebut ditargetkan tuntas April 2024 mendatang. “Satu tahun satu bulan lagi lah,” katanya.
Kabar baiknya, kata Muhdlor, delapan dari sembilan bangunan lapak UMKM yang sebelumnya belum ditertibkan, kini sudah berhasil dibongkar. Saat ini, tinggal satu bangunan yang sudah masuk dalam tahap pengajuan.
Meski begitu, pemilik bangunan yang belum dibongkar tersebut sudah membuat surat pernyataan. Isinya, dalam tujuh hari ke depan bangunan sudah dapat dirobohkan. Hal tersebut karena ada sejumlah barang serta peralatan usaha yang perlu dipindahkan.
“Ada perlengkapan ketika melakukan kegiatan usaha. Oleh karena itu kami tetap menghormati. Tetapi sudah ada pernyataan dalam tujuh hari ke depan akan dirobohkan,” ujarnya.
Menurut Muhdlor, hal tersebut menjadi hal yang penting. Secara umum, kesiapan lahan sudah siap 100 persen. Prosesnya pun terus berjalan. Termasuk pelebaran enam meter di sisi barat Aloha. Muhdlor berharap elevasinya sama dengan jalan baru simpang tiga Bangah.
Sehingga, pelepasan enam meter di bagian barat Aloha dapat mengurangi intensitas kepadatan kendaraan di Aloha. “Juni atau Juli depan kami akan membuat Perkada bahwa macetnya beralih ke depan RS Mitra Keluarga karena untuk u-turn atau putar balik,” jelasnya. (far/vga)
