SIDOARJO – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) mulai bersiap melakukan penanggulangan banjir jelang musim hujan. Salah satunya dengan mengawasi secara intens melalui Closed Circuit Television (CCTV) pemantau pintu air.
Sedikitnya, dinas telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk pemeliharaan CCTV itu. Dengan harapan, jika musim hujan tiba, CCTV yang berada di pintu air dapat berjalan optimal.
Plt Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo Sigit Setyawan menerangkan, pemasangan CCTV di pintu air itu juga merupakan langkah pengendalian banjir. Nantinya dengan terkoneksi CCTV akan memudahkan pemantauan ketinggian air.
Jika air tinggi maka bisa antisipasi dengan cepat untuk bersiaga. Karena itu, jelang musim hujan ini pihaknya akan melakukan pemeliharaan CCTV yang ada. “Kami singkronkan, dan nanti kalau kurang akan ditambah,” kata Sigit, kemarin (19/9).
Harapannya ketika musim hujan tiba tidak sampai memberikan dampak merugikan masyarakat. Misalnya jangan sampai banjir parah. Paling tidak, jika ada genangan bisa cepat diatasi.
Selain pemeliharaan CCTV, Dinas PUBMSDA juga telah banyak persiapan untuk antisipasi banjir. Misalnya untuk kawasan Kedungbanteng yang biasa langganan banjir. Dinas juga berencana membangun dam di lokasi itu.
Kemudian upaya normalisasi sungai juga digencarkan. Tujuannya agar air bisa mengalir dan tidak menggenang di permukiman warga. (son/nis)
SIDOARJO – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) mulai bersiap melakukan penanggulangan banjir jelang musim hujan. Salah satunya dengan mengawasi secara intens melalui Closed Circuit Television (CCTV) pemantau pintu air.
Sedikitnya, dinas telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 juta untuk pemeliharaan CCTV itu. Dengan harapan, jika musim hujan tiba, CCTV yang berada di pintu air dapat berjalan optimal.
Plt Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo Sigit Setyawan menerangkan, pemasangan CCTV di pintu air itu juga merupakan langkah pengendalian banjir. Nantinya dengan terkoneksi CCTV akan memudahkan pemantauan ketinggian air.
Jika air tinggi maka bisa antisipasi dengan cepat untuk bersiaga. Karena itu, jelang musim hujan ini pihaknya akan melakukan pemeliharaan CCTV yang ada. “Kami singkronkan, dan nanti kalau kurang akan ditambah,” kata Sigit, kemarin (19/9).
Harapannya ketika musim hujan tiba tidak sampai memberikan dampak merugikan masyarakat. Misalnya jangan sampai banjir parah. Paling tidak, jika ada genangan bisa cepat diatasi.
Selain pemeliharaan CCTV, Dinas PUBMSDA juga telah banyak persiapan untuk antisipasi banjir. Misalnya untuk kawasan Kedungbanteng yang biasa langganan banjir. Dinas juga berencana membangun dam di lokasi itu.
Kemudian upaya normalisasi sungai juga digencarkan. Tujuannya agar air bisa mengalir dan tidak menggenang di permukiman warga. (son/nis)
