SIDOARJO – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 hingga saat ini cukup memuaskan. Meski begitu, kalangan legislatif menilai perlu adanya peningkatan yang signifikan pada bulan ini.
Hingga akhir Februari, capaian pendapatan sudah sekitar 14 persen. Atau Rp 608 miliar dari target Rp 4,7 triliun. Sedangkan realisasi anggaran belanja baru sebesar 9 persen atau Rp 474 miliar dari Rp 5,2 triliun.
Dari capaian target pendapatan, paling banyak ada pada sektor pajak daerah. Yakni sebesar 17 persen atau Rp 198 miliar dari target Rp 1,13 triliun.
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono mengatakan, dari capaian pajak tersebut, hingga saat ini yang paling tinggi adalah dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dari target sebesar Rp 360 miliar sudah tercapai Rp 80 miliar.
Menurut Ari, melihat pencapaian itu, dia optimistis tahun ini bisa melampaui target. ”Seperti tahun lalu, pasti bisa memenuhi target lagi,” ujarnya.
Sementara itu, anggota badan anggaran (banggar) DPRD Bangun Winarso mengatakan, capaian tersebut harus terus digenjot. Bulan ini seharusnya capaian sudah 30 persen. ”Triwulan pertama, harus ngebut agar menjelang akhir tahun capaian bisa maksimal,” imbuhnya. (nis/vga)
SIDOARJO – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 hingga saat ini cukup memuaskan. Meski begitu, kalangan legislatif menilai perlu adanya peningkatan yang signifikan pada bulan ini.
Hingga akhir Februari, capaian pendapatan sudah sekitar 14 persen. Atau Rp 608 miliar dari target Rp 4,7 triliun. Sedangkan realisasi anggaran belanja baru sebesar 9 persen atau Rp 474 miliar dari Rp 5,2 triliun.
Dari capaian target pendapatan, paling banyak ada pada sektor pajak daerah. Yakni sebesar 17 persen atau Rp 198 miliar dari target Rp 1,13 triliun.
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono mengatakan, dari capaian pajak tersebut, hingga saat ini yang paling tinggi adalah dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dari target sebesar Rp 360 miliar sudah tercapai Rp 80 miliar.
Menurut Ari, melihat pencapaian itu, dia optimistis tahun ini bisa melampaui target. ”Seperti tahun lalu, pasti bisa memenuhi target lagi,” ujarnya.
Sementara itu, anggota badan anggaran (banggar) DPRD Bangun Winarso mengatakan, capaian tersebut harus terus digenjot. Bulan ini seharusnya capaian sudah 30 persen. ”Triwulan pertama, harus ngebut agar menjelang akhir tahun capaian bisa maksimal,” imbuhnya. (nis/vga)
