SIDOARJO – Pengguna jalan di sepanjang Jalan Damarsi-Betro, Kecamatan Buduran harus lebih waspada. Jalan tersebut hingga kini masih bergelombang. Kondisi jalanan juga sering berdebu lantaran banyak kendaraan yang melintas. Pengendara juga rawan jatuh jika tidak berhati-hati.
Padahal, jalan itu berulang kali diperbaiki oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo. Baik itu menggunakan pasir dan batu hingga diaspal.
Plt Kabid Jalan dan Jembatan DPUBMSDA Sidoarjo Moedjiono mengatakan, proyek betonisasi di jalan tersebut segera terealisasi. Diharapkan bulan ini bisa segera dikerjakan agar jalan berlubang bisa segera mulus.
Dia menyampaikan jalan raya Damarsi-Betro memang rawan rusak. Sebab arus lalu lintas sangat padat. Belum lagi saluran drainasenya kecil. Sehingga saat musim hujan, air cepat menggenang. “Air hujan membuat jalan cepat berlubang meskipun sudah diperbaiki berkali-kali,” katanya.
Karenanya, kata Moedjiono, perlu peningkatan jalan. Berdasar rencana proyek, Jalan Damarsi-Betro akan dibetonisasi. Panjang pengerjaan sekitar 955 meter. Adapun item pekerjaan lain adalah pembangunan saluran u-ditch di sisi kanan-kiri jalan. Ukurannya 60 x 80 x 120 cm.
Dia menjelaskan, peningkatan jalan tersebut merupakan lanjutan dari betonisasi jalan Damarsi menuju Sawohan. Tepat di depan kantor Desa, jalan yang mengarah ke Desa Kwangsan, Sedati akan segera dikerjakan. “Ada dua titik lain yang juga akan diperbaiki,” terangnya.
Yakni, peningkatan jalan Dukuh Tengah-Sawohan sepanjang 793 m dan Prasung-Dukuh Tengah sepanjang 833 m. Kedua jalan tersebut juga dibeton. Jalan itu juga akan dibangun saluran drainase sisi kiri dan kanan. “Kalau hanya direkondisi, jalan kembali rusak saat dilintasi banyak kendaraan,” pungkasnya. (rpp/vga)
SIDOARJO – Pengguna jalan di sepanjang Jalan Damarsi-Betro, Kecamatan Buduran harus lebih waspada. Jalan tersebut hingga kini masih bergelombang. Kondisi jalanan juga sering berdebu lantaran banyak kendaraan yang melintas. Pengendara juga rawan jatuh jika tidak berhati-hati.
Padahal, jalan itu berulang kali diperbaiki oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo. Baik itu menggunakan pasir dan batu hingga diaspal.
Plt Kabid Jalan dan Jembatan DPUBMSDA Sidoarjo Moedjiono mengatakan, proyek betonisasi di jalan tersebut segera terealisasi. Diharapkan bulan ini bisa segera dikerjakan agar jalan berlubang bisa segera mulus.
Dia menyampaikan jalan raya Damarsi-Betro memang rawan rusak. Sebab arus lalu lintas sangat padat. Belum lagi saluran drainasenya kecil. Sehingga saat musim hujan, air cepat menggenang. “Air hujan membuat jalan cepat berlubang meskipun sudah diperbaiki berkali-kali,” katanya.
Karenanya, kata Moedjiono, perlu peningkatan jalan. Berdasar rencana proyek, Jalan Damarsi-Betro akan dibetonisasi. Panjang pengerjaan sekitar 955 meter. Adapun item pekerjaan lain adalah pembangunan saluran u-ditch di sisi kanan-kiri jalan. Ukurannya 60 x 80 x 120 cm.
Dia menjelaskan, peningkatan jalan tersebut merupakan lanjutan dari betonisasi jalan Damarsi menuju Sawohan. Tepat di depan kantor Desa, jalan yang mengarah ke Desa Kwangsan, Sedati akan segera dikerjakan. “Ada dua titik lain yang juga akan diperbaiki,” terangnya.
Yakni, peningkatan jalan Dukuh Tengah-Sawohan sepanjang 793 m dan Prasung-Dukuh Tengah sepanjang 833 m. Kedua jalan tersebut juga dibeton. Jalan itu juga akan dibangun saluran drainase sisi kiri dan kanan. “Kalau hanya direkondisi, jalan kembali rusak saat dilintasi banyak kendaraan,” pungkasnya. (rpp/vga)
