SIDOARJO – Monitoring dan evaluasi dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo pada penerima program Membaca Menyenangkan dari LSM Mutiara Rindang tahun 2021, di SDN Gedangan dan SDN Wedi, Senin (14/2).
Hasilnya, dua sekolah itu sudah memanfaatkan bantuan fasilitas sarana prasarana perpustakaan dan mempraktikkan cara membaca menyenangkan sesuai yang telah disosialisasikan LSM Mutiara Rindang.
“Hasil monev, pustakawan ini sudah menata buku dengan baik dan meminta anak-anak membaca di perpustakaan ini,” kata Kasi Pembinaan Sekolah dan Pengembangan Pendidikan SD Dispendikbud Sidoarjo, Ni Ketut Murniati saat meninjau Perpustakaan Tunas Harapan SDN Gedangan.
Selama monev, Ketut mengatakan, banyak manfaat yang dirasakan sekolah penerima program ini. Seperti di SDN Gedangan, dilihat dari nilai rapor siswa semakin baik, seiring dengan meningkatnya minat baca pada anak.
“Sudah tidak lagi ada nilai merah,” katanya kepada Radar Sidoarjo.
Meskipun di masa pandemi, selama 2021 ini sekolah-sekolah penerima program Membaca Menyenangkan ini, mampu mengaplikasikannya dengan baik.
Dikatakan Ketut, ia berharap kerjasama Dispendikbud dengan LSM Mutiara Rindang ini terus berlanjut. Sebagai upaya meningkatkan minat baca pada anak usia dini di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga bentuk dukungan terhadap program perpustakaan ramah anak dan membaca menyenangkan.
“Kerjasama kita sudah enam tahun. Manfaatnya sudah dirasakan betul di sekolah-sekolah mitra,” jelasnya.
Sejak 2017, sudah ada 120 SDN di Sidoarjo menjadi mitra dari LSM Mutiara Rindang dalam program menumbuhkan semangat literasi siswa sekolah dasar ini. Sedangkan 2022, ada lagi 10 SDN lagi, akan bermitra dengan LSM Mutiara Rindang.
Lebih lanjut Ketut juga menyemangati bahwa sekolah penerima bantuan dari LSM Mutiara Rindang ini agar terus berupaya meningkatkan minat baca pada anak.
“Jangan berhenti sampai disini. Semangat tumbuhkan rasa gemar membaca. Apa yang sudah diberikan dijaga dan dikembangkan,” tegasnya.
Pustakawan Perpustakaan Tunas Harapan SDN Gedangan Nisa’ul Mashluhah mengungkapkan, terkesan atas ilmu yang didapat dari LSM Mutiara Rindang.
Dengan metode yang pas, yakni menulis sinopsis cerita yang dibacakan serta berlatih bercerita di depan kelas ternyata mampu mendorong minat membaca anak-anak semakin tinggi.
“Bahkan siswa kelas 1, setiap hari ada saja yang meminjam buku di perpustakaan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SDN Wedi, Musriah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan LSM Mutiara Rindang. “Kami makin semangat mengembangkan perpustakaan,” ucapnya. (rpp/vga)
