SIDOARJO – Tahap persiapan penyelenggaraan e-parkir di Sidoarjo nampaknya tak semulus yang diharapkan. Penyusunan rancangan Kerangka Acuan Kerja (KAK) masih perlu di revisi.
Hal itu juga berdasarkan hasil rapat bersama antara Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) bersama Dinas Perhubungan dan dinas terkait lainya beberapa waktu lalu. Padahal rencananya jika KAK sudah tuntas maka akan masuk ketahap selanjutnya yakni lelang.
Sehingga jadwal lelangpun masih belum bisa dipastikan karena menunggu revisi penyusunan KAK itu. “Jadi kalau ditanya kapan akan mulai dilaksanakan beauty contest (lelang) e-parkir, kami masih menunggu perbaikan draft ini dulu dari Dishub. Kalau besok jadi, maka kami kuga bisa segera melakukan penyusunan jadwalnya,” terang Ketua TKKSD Achmad Zaini.
Zaini menambahkan, masih perlunya revisi KAK juga merupakan hasil penilaian sejumlah tenaga ahli yang dilibatkan dalam proyek parkir digital itu. Diharapkan revisi penyusunan KAK juga bisa cepat dilakukan. Agar, proyek e-parkir Sidoarjo bisa segera terealisasi.
Seperti yang diketahui, masalah parkir di Sidoarjo memang kerap menjadi sorotan. Karena vakumnya pengelolaan parkir selepas parkir berlangganan di Sidoarjo dicabut.
Banyak potensi retribusi parkir di Sidoarjo yang akhirnya tak terserap karena e-parkir tak kunjung terealisasi. Misalnya saja parkir di kawasan pasar tradisional Sidoarjo, atau di pinggiran jalan Sidoarjo.
Sebagai jalan tengah, Dishub juga sempat kembali menerapkan sistim karcis parkir di Sidoarjo sembari menunggu realisasi e-parkir. Namun, itu juga tidak diberlakukan di semua titik ruas jalan di Sidoarjo. (son/opi)
SIDOARJO – Tahap persiapan penyelenggaraan e-parkir di Sidoarjo nampaknya tak semulus yang diharapkan. Penyusunan rancangan Kerangka Acuan Kerja (KAK) masih perlu di revisi.
Hal itu juga berdasarkan hasil rapat bersama antara Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) bersama Dinas Perhubungan dan dinas terkait lainya beberapa waktu lalu. Padahal rencananya jika KAK sudah tuntas maka akan masuk ketahap selanjutnya yakni lelang.
Sehingga jadwal lelangpun masih belum bisa dipastikan karena menunggu revisi penyusunan KAK itu. “Jadi kalau ditanya kapan akan mulai dilaksanakan beauty contest (lelang) e-parkir, kami masih menunggu perbaikan draft ini dulu dari Dishub. Kalau besok jadi, maka kami kuga bisa segera melakukan penyusunan jadwalnya,” terang Ketua TKKSD Achmad Zaini.
Zaini menambahkan, masih perlunya revisi KAK juga merupakan hasil penilaian sejumlah tenaga ahli yang dilibatkan dalam proyek parkir digital itu. Diharapkan revisi penyusunan KAK juga bisa cepat dilakukan. Agar, proyek e-parkir Sidoarjo bisa segera terealisasi.
Seperti yang diketahui, masalah parkir di Sidoarjo memang kerap menjadi sorotan. Karena vakumnya pengelolaan parkir selepas parkir berlangganan di Sidoarjo dicabut.
Banyak potensi retribusi parkir di Sidoarjo yang akhirnya tak terserap karena e-parkir tak kunjung terealisasi. Misalnya saja parkir di kawasan pasar tradisional Sidoarjo, atau di pinggiran jalan Sidoarjo.
Sebagai jalan tengah, Dishub juga sempat kembali menerapkan sistim karcis parkir di Sidoarjo sembari menunggu realisasi e-parkir. Namun, itu juga tidak diberlakukan di semua titik ruas jalan di Sidoarjo. (son/opi)
