SIDOARJO – Target penyerapan air Umbulan Perumda Dela Tirta tahun ini sebanyak 720 liter per second (lps). Hingga pertengahan Februari, sudah tercapai 680 lps. Pembangunan jaringan terus digencarkan hingga bisa menyerap air Umbulan secara maksimal.
Direktur Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengatakan, pembangunan jaringan pipa terus dilakukan untuk menambah debit air yang terserap. Untuk tahun ini, dia optimistis penyerapannya bisa sesuai target 720 lps. Sebab masih ada pembangunan jaringan yang sedang berjalan.
Seperti pembangunan jaringan yang bersumber dari APBN 2022. Yakni mulai Magersari, Siwalan Panji, hingga Pepe. “Ketika sudah selesai, tentu akan menambah debit air Umbulan yang terserap,” katanya.
Selain itu, tahun ini juga ada dukungan dari APBD dan DAK dalam pembangunan jaringan. Dari APBD, Perumda Delta Tirta mendapatkan jaringan senilai Rp 87,5 miliar. Sedangkan dari DAK sebesar Rp 35 miliar.
Dwi menyebutkan, pihaknya juga akan membangun jaringan. Dalam 2023 dianggarkan sebesar Rp 10 miliar. “Kemungkinan serapannya bisa melebihi target,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pembangunan jaringan belum tentu dilakukan secara bersamaan. Seperti yang bersumber dari APBN tahun lalu dilaksanakan pada akhir tahun hingga saat ini. Sehingga baru bisa menyerap air Umbulan pada 2023.
Namun dia memastikan bahwa dengan rencana pembangunan jaringan serta jaringan yang sudah ada tahun ini bisa menyerap minimal 720 lps. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk memenuhi target penyerapan tahun depan yang mencapai 1.080 lps. (nis/vga)
SIDOARJO – Target penyerapan air Umbulan Perumda Dela Tirta tahun ini sebanyak 720 liter per second (lps). Hingga pertengahan Februari, sudah tercapai 680 lps. Pembangunan jaringan terus digencarkan hingga bisa menyerap air Umbulan secara maksimal.
Direktur Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengatakan, pembangunan jaringan pipa terus dilakukan untuk menambah debit air yang terserap. Untuk tahun ini, dia optimistis penyerapannya bisa sesuai target 720 lps. Sebab masih ada pembangunan jaringan yang sedang berjalan.
Seperti pembangunan jaringan yang bersumber dari APBN 2022. Yakni mulai Magersari, Siwalan Panji, hingga Pepe. “Ketika sudah selesai, tentu akan menambah debit air Umbulan yang terserap,” katanya.
Selain itu, tahun ini juga ada dukungan dari APBD dan DAK dalam pembangunan jaringan. Dari APBD, Perumda Delta Tirta mendapatkan jaringan senilai Rp 87,5 miliar. Sedangkan dari DAK sebesar Rp 35 miliar.
Dwi menyebutkan, pihaknya juga akan membangun jaringan. Dalam 2023 dianggarkan sebesar Rp 10 miliar. “Kemungkinan serapannya bisa melebihi target,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pembangunan jaringan belum tentu dilakukan secara bersamaan. Seperti yang bersumber dari APBN tahun lalu dilaksanakan pada akhir tahun hingga saat ini. Sehingga baru bisa menyerap air Umbulan pada 2023.
Namun dia memastikan bahwa dengan rencana pembangunan jaringan serta jaringan yang sudah ada tahun ini bisa menyerap minimal 720 lps. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk memenuhi target penyerapan tahun depan yang mencapai 1.080 lps. (nis/vga)
