SIDOARJO – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta merespons saran dari DPRD Sidoarjo terkait jaringan air PDAM di wilayah Jabon. Distribusi air diklaim sudah masuk ke sebagian kawasan yang ada di kecamatan sisi selatan Sidoarjo itu.
Pjs Direktur Utama PDAM Delta Tirta Abdul Basit Lao mengungkapkan, distribusi air PDAM ke daerah yang berada di pinggir itu sudah dilakukan sejak 10 tahun silam. Beberapa daerah yang sudah didistribusikan antara lain Desa Kebohguyang, Dukuhsari, dan Kedungcangkring. “Memang belum menyeluruh, tetapi sudah bisa menjangkau masyarakat,” kata pria kelahiran Buton, Sulawesi Tenggara itu, Jumat (11/9).
Untuk mengoptimalkan pelayanan, imbuhnya, PDAM juga bakal mengembangkan lagi jaringan distribusi ke Kecamatan Jabon. Sasaranya Desa Tambak Kalisogo, Permisan, dan Glagaharum.
Komisi C DPRD Sidoarjo tengah menyoroti distribusi air di Jabon. Dewan meminta distribusi air di wilayah itu ditambah. Agar masyarakat tidak kesulitan mengakses air bersih. Terutama masyarakat berpenghasilan rendah.
Kecamatan Jabon merupakan kecamatan yang berbatasan dengan Pasuruan. Selain itu kondisi alam Kecamatan Jabon juga dekat dengan wilayah laut. Hal itu menjadi salah satu penyebab kualitas air di wilayah tersebut menurun.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg Syaf Satriawarman juga sempat menyebutkan jika kandungan air tanah di Jabon juga kurang bagus. “Air tanahnya di sana banyak mengandung Pb,” terangnya.
Hal itu juga menjadi salah satu sebab Kecamatan Jabon menjadi salah satu lokasi dengan kasus stunting cukup banyak. Karena itulah, diharapkan perbaikan infrastruktur air PDAM di Jabon dapat menjadi jawaban seputar masalah kesehatan di lokasi itu. (son/vga)
SIDOARJO – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta merespons saran dari DPRD Sidoarjo terkait jaringan air PDAM di wilayah Jabon. Distribusi air diklaim sudah masuk ke sebagian kawasan yang ada di kecamatan sisi selatan Sidoarjo itu.
Pjs Direktur Utama PDAM Delta Tirta Abdul Basit Lao mengungkapkan, distribusi air PDAM ke daerah yang berada di pinggir itu sudah dilakukan sejak 10 tahun silam. Beberapa daerah yang sudah didistribusikan antara lain Desa Kebohguyang, Dukuhsari, dan Kedungcangkring. “Memang belum menyeluruh, tetapi sudah bisa menjangkau masyarakat,” kata pria kelahiran Buton, Sulawesi Tenggara itu, Jumat (11/9).
Untuk mengoptimalkan pelayanan, imbuhnya, PDAM juga bakal mengembangkan lagi jaringan distribusi ke Kecamatan Jabon. Sasaranya Desa Tambak Kalisogo, Permisan, dan Glagaharum.
Komisi C DPRD Sidoarjo tengah menyoroti distribusi air di Jabon. Dewan meminta distribusi air di wilayah itu ditambah. Agar masyarakat tidak kesulitan mengakses air bersih. Terutama masyarakat berpenghasilan rendah.
Kecamatan Jabon merupakan kecamatan yang berbatasan dengan Pasuruan. Selain itu kondisi alam Kecamatan Jabon juga dekat dengan wilayah laut. Hal itu menjadi salah satu penyebab kualitas air di wilayah tersebut menurun.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg Syaf Satriawarman juga sempat menyebutkan jika kandungan air tanah di Jabon juga kurang bagus. “Air tanahnya di sana banyak mengandung Pb,” terangnya.
Hal itu juga menjadi salah satu sebab Kecamatan Jabon menjadi salah satu lokasi dengan kasus stunting cukup banyak. Karena itulah, diharapkan perbaikan infrastruktur air PDAM di Jabon dapat menjadi jawaban seputar masalah kesehatan di lokasi itu. (son/vga)
