SIDOARJO – Keran penerbangan internasional berlahan dibuka lebar. Jumlah penumpang internasional di Bandara Internasional Juanda pun meningkat drastis pada Maret. Jumlahnya mencapai 5 ribu penumpang.
General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, penerbangan internasional di Maret juga didominasi penumpang reguler. Jumlahnya mencapai 3.048 penumpang yang terdiri dari 2.198 penumpang kedatangan dan 850 penumpang keberangkatan.
“Kalau rutenya dominasi dari atau menuju Singapura dan Kuala Lumpur,” katanya.
Selain penumpang reguler, lanjut Sisyani, penerbangan internasional juga dari penerbangan umrah. Totalnya ada 2.180 penumpang umrah telah dilayani di Bandara Internasional Juanda di Maret. Jumlah itu terdiri dari 1.592 penumpang keberangkatan dan 588 penumpang kedatangan.
Sisyani menguraikan, jumlah penumpang tertinggi di Maret terjadi pada Sabtu (26/3). Hari itu mencapai 917 penumpang. “Saat itu ada 5 penerbangan internasional baik kedatangan maupun keberangkatan,” sebutnya.
Dengan jumlah penumpang internasional pada Maret yang mencapai 5.228 penumpang, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Karena penumpang internasional pada Februari hanya 258 penumpang dan Januari hanya 383 penumpang.
Salah satu penyebab peningkatan jumlah penumpang internasional itu juga karena relaksasi aturan terkait penerbangan internasional. Di mana, bagi penumpang kedatangan luar negeri yang telah vaksin dosis lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan sudah diperkenankan untuk perjalanan.
Dari pihak Bandara Internasional Juanda juga telah bersiap untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Beberapa kali simulasi kedatangan penumpang juga telah dilakukan. Tujuannya untuk memperlancar arus kedatangan ataupun keberangkatan penumpang jika ada lonjakan. (son/vga)
SIDOARJO – Keran penerbangan internasional berlahan dibuka lebar. Jumlah penumpang internasional di Bandara Internasional Juanda pun meningkat drastis pada Maret. Jumlahnya mencapai 5 ribu penumpang.
General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, penerbangan internasional di Maret juga didominasi penumpang reguler. Jumlahnya mencapai 3.048 penumpang yang terdiri dari 2.198 penumpang kedatangan dan 850 penumpang keberangkatan.
“Kalau rutenya dominasi dari atau menuju Singapura dan Kuala Lumpur,” katanya.
Selain penumpang reguler, lanjut Sisyani, penerbangan internasional juga dari penerbangan umrah. Totalnya ada 2.180 penumpang umrah telah dilayani di Bandara Internasional Juanda di Maret. Jumlah itu terdiri dari 1.592 penumpang keberangkatan dan 588 penumpang kedatangan.
Sisyani menguraikan, jumlah penumpang tertinggi di Maret terjadi pada Sabtu (26/3). Hari itu mencapai 917 penumpang. “Saat itu ada 5 penerbangan internasional baik kedatangan maupun keberangkatan,” sebutnya.
Dengan jumlah penumpang internasional pada Maret yang mencapai 5.228 penumpang, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Karena penumpang internasional pada Februari hanya 258 penumpang dan Januari hanya 383 penumpang.
Salah satu penyebab peningkatan jumlah penumpang internasional itu juga karena relaksasi aturan terkait penerbangan internasional. Di mana, bagi penumpang kedatangan luar negeri yang telah vaksin dosis lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan sudah diperkenankan untuk perjalanan.
Dari pihak Bandara Internasional Juanda juga telah bersiap untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Beberapa kali simulasi kedatangan penumpang juga telah dilakukan. Tujuannya untuk memperlancar arus kedatangan ataupun keberangkatan penumpang jika ada lonjakan. (son/vga)
