SIDOARJO – Pembangunan RSUD Sidoarjo barat ditargetkan tuntas bulan ini. Pemkab Sidoarjo tidak hanya ngebut untuk menyelesaikan kebutuhan fisik, tetapi juga sudah menyiapkan kebutuhan alat kesehatan (alkes). Alokasi anggaran belanja alkes sudah masuk dalam APBD 2022.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo Bangun Winarso mengatakan, anggaran alkes masuk dalam pos belanja modal. Dalam KUA PPAS tercantum Rp 48 miliar untuk penyediaan alkes RSUD Sidoarjo barat. Namun dalam pembahasannya berhasil mendapatkan anggaran tambahan.
Yakni, sebesar Rp 13,5 miliar. Sehingga total anggaran yang disiapkan untuk alkes RSUD di Kelurahan Tambak Kemerakan tersebut sebesar Rp 61,5 miliar. Rencananya, setelah pembangunan fisik selesai, pemkab bakal langsung melakukan pengadaan kebutuhan alkesnya.
Selain kebutuhan alkes, pemkab juga bakal melakukan perekrutan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (nakes). Mereka akan bertugas di rumah sakit tipe C tersebut.
Politikus PAN tersebut menyebutkan bahwa tahun depan juga ada anggaran belanja alkes untuk RSUD Sidoarjo. Nilainya sebesar Rp 21 miliar.
Selain itu juga ada anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk pemenuhan alkes di puskesmas yang selesai dibangun pada tahun ini. Ketiga puskesmas tersebut adalah puskesmas di wilayah Kecamatan Tarik, Wonokasian, dan Tambakrejo.
Dengan adanya alokasi anggaran untuk alkes tersebut, unit pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo diharapkan bisa bekerja secara maksimal. Sehingga, kebutuhan masyarakat dari segi kesehatan bisa terlayani dengan baik. (nis/vga)
SIDOARJO – Pembangunan RSUD Sidoarjo barat ditargetkan tuntas bulan ini. Pemkab Sidoarjo tidak hanya ngebut untuk menyelesaikan kebutuhan fisik, tetapi juga sudah menyiapkan kebutuhan alat kesehatan (alkes). Alokasi anggaran belanja alkes sudah masuk dalam APBD 2022.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo Bangun Winarso mengatakan, anggaran alkes masuk dalam pos belanja modal. Dalam KUA PPAS tercantum Rp 48 miliar untuk penyediaan alkes RSUD Sidoarjo barat. Namun dalam pembahasannya berhasil mendapatkan anggaran tambahan.
Yakni, sebesar Rp 13,5 miliar. Sehingga total anggaran yang disiapkan untuk alkes RSUD di Kelurahan Tambak Kemerakan tersebut sebesar Rp 61,5 miliar. Rencananya, setelah pembangunan fisik selesai, pemkab bakal langsung melakukan pengadaan kebutuhan alkesnya.
Selain kebutuhan alkes, pemkab juga bakal melakukan perekrutan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (nakes). Mereka akan bertugas di rumah sakit tipe C tersebut.
Politikus PAN tersebut menyebutkan bahwa tahun depan juga ada anggaran belanja alkes untuk RSUD Sidoarjo. Nilainya sebesar Rp 21 miliar.
Selain itu juga ada anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk pemenuhan alkes di puskesmas yang selesai dibangun pada tahun ini. Ketiga puskesmas tersebut adalah puskesmas di wilayah Kecamatan Tarik, Wonokasian, dan Tambakrejo.
Dengan adanya alokasi anggaran untuk alkes tersebut, unit pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo diharapkan bisa bekerja secara maksimal. Sehingga, kebutuhan masyarakat dari segi kesehatan bisa terlayani dengan baik. (nis/vga)
