27 C
Sidoarjo
Tuesday, 28 March 2023

Kampung Literasi Tapak Kali Bendo, Ajak Masyarakat Mengenal Buku Lebih Dekat

Kampung Literasi Tapak Kali Bendo

Kampung Literasi Tapak Kali Bendo yang berlokasi di Desa Tebel Barat, Kecamatan Gedangan merupakan salah satu pengembangan dari perpustakaan rumah Bait Kata. Di tempat itu lah para pemuda berkumpul untuk mengenal lebih dekat tentang buku.

M Dhaifullah, Radar Sidoarjo

Kampung Literasi itu mulai diresmikan sejak April 2019. Arif Abdillah, selaku pengelola sekaligus pencetus ide membangun Kampung Literasi, mengatakan, dia bertujuan untuk mengajak pemuda di Desa Tebel agar lebih peka terhadap lingkungannya. Serta membantu meningkatkan minat terhadap literasi.

Arif memulai dengan menggambar mural di sepanjang tembok kali. Tujuannya agar pemuda yang ada di desanya tergerak untuk menjaga kebersihan di sekitarnya. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil dan mendapatkan respon yang positif.  Warga setempat ikut terbuka kesadarannya untuk mengembangkan desanya untuk dijadikan Kampung Literasi.

Tidak hanya itu, Arif memiliki cara yang unik dalam mengenalkan buku. Karena menurut dia, untuk bisa membaca buku harus mengenal terlebih dahulu. “Ya sebelum kita menyuruh orang membaca buku kita harus mengenalkan terlebih dahulu buku itu seperti apa,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan Arif dalam mengembangkan literasi di desanya sangat unik. Dia bersama warga membangun tempat bermain anak dan meletakkan buku di tempat tersebut. Tujuannya agar anak-anak yang bermain dapat memiliki rasa penasaran terhadap buku tersebut. “Karena anak-anak itu akan mengambil apa yang kita sediakan, jadi apabila yang kita sediakan hal yang baik maka dia juga akan mengikutinya,” katanya.

Dia menyebutkan, Kampung Literasi itu memiliki tujuan untuk menjadi wadah literasi bagi warga sekitar. Selain itu Kampung ini memiliki dua tempat. Yang pertama Kampung Literasi Tapak Kali Bendo dan kedua Kampung Literasi Teras Barat. (adf/vga)

Kampung Literasi Tapak Kali Bendo

Kampung Literasi Tapak Kali Bendo yang berlokasi di Desa Tebel Barat, Kecamatan Gedangan merupakan salah satu pengembangan dari perpustakaan rumah Bait Kata. Di tempat itu lah para pemuda berkumpul untuk mengenal lebih dekat tentang buku.

M Dhaifullah, Radar Sidoarjo

Kampung Literasi itu mulai diresmikan sejak April 2019. Arif Abdillah, selaku pengelola sekaligus pencetus ide membangun Kampung Literasi, mengatakan, dia bertujuan untuk mengajak pemuda di Desa Tebel agar lebih peka terhadap lingkungannya. Serta membantu meningkatkan minat terhadap literasi.

Arif memulai dengan menggambar mural di sepanjang tembok kali. Tujuannya agar pemuda yang ada di desanya tergerak untuk menjaga kebersihan di sekitarnya. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil dan mendapatkan respon yang positif.  Warga setempat ikut terbuka kesadarannya untuk mengembangkan desanya untuk dijadikan Kampung Literasi.

Tidak hanya itu, Arif memiliki cara yang unik dalam mengenalkan buku. Karena menurut dia, untuk bisa membaca buku harus mengenal terlebih dahulu. “Ya sebelum kita menyuruh orang membaca buku kita harus mengenalkan terlebih dahulu buku itu seperti apa,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan Arif dalam mengembangkan literasi di desanya sangat unik. Dia bersama warga membangun tempat bermain anak dan meletakkan buku di tempat tersebut. Tujuannya agar anak-anak yang bermain dapat memiliki rasa penasaran terhadap buku tersebut. “Karena anak-anak itu akan mengambil apa yang kita sediakan, jadi apabila yang kita sediakan hal yang baik maka dia juga akan mengikutinya,” katanya.

Dia menyebutkan, Kampung Literasi itu memiliki tujuan untuk menjadi wadah literasi bagi warga sekitar. Selain itu Kampung ini memiliki dua tempat. Yang pertama Kampung Literasi Tapak Kali Bendo dan kedua Kampung Literasi Teras Barat. (adf/vga)

Most Read

Berita Terbaru


/